Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Semarak Merdeka Belajar dari Sosok Inspiratif

Diperbarui: 7 Mei 2023   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.-canva.com

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia memiliki tema perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ,"Bergerak Bersama Semarak Merdeka Belajar".

Makna tema  "Bergerak BErsama Semarak Merdeka Belajar"  adalah sebagai berikut ini:

1.Bergerak bersama

Bergerak bersama mengacu kepada upaya kolaboratif dari semua elemen baik itu masyarakat pendidikan, pemerintah, sekolah, guru, orang tua dan masyarakat umum dalam rangka pencapaian tujuan peningkatan mutu pendidikan Indonesia

2. Semarakkan

Semarakan mengacu kepada semangat , gairah untuk menghidupkan kembali semangat kecintaan terhadap pendidikan Indonesia dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan semangat belajar yang tinggi.

3.Merdeka Belajar

Merdeka belajar adalah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih, menentukan dan mengembangkan minat, bakat dan kemampuan mereka dalam memperhatikan nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal.

Intinya himbauan atau ajakan bagi seluruh warga pendidikan untuk saling bahu membahu meningkatkan pendidikan, semangat untuk belajar yang tinggi dan menerapkan konsep Merdeka Belajar untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Garis kebijakan Merdeka Belajar merupakan transformasi pendidikan dari yang dulu menggunakan Kurikulum K13 berubah menjadi kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum Merdeka belajar yang sangat fokus kepada karakter dan kompetensi anak didik dan belajar yang menyenangkan.

Dengan adanya kurikulum yang baru ini, Bapak Nadiem Makarim selalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah memberlakukan kebijakan 24 episode Merdeka belajar selama hampir 3 tahun.

Pendekatan implementasi kebijakan ini berdasarkan  cita-cita luhur dari Ki Hajar Dewantara. Fokus utama pendidikan adalah menemukan bakat, minat, potensi anak didik dan dicapai dengan kebahagiaan sang anak didik.

Dengan demikian, dibutuhkan perubahan metode pembelajaran guru yang konvensional menjadi aktivitas pembelajaran yang holistik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline