Kita masih ingat dengan adanya flexing seorang Indra Kenz yang memamerkan dirinya dengan mobil super mewah . Banyak fans atau investor tergiur dengan penampilannya.
Flexing adalah suatu bahasa gaul yang berasal dari bahasa Inggris. Artinya orang yang senang memamerkan kemewahan dan kekayaan di media sosial. Khususnya bagi para influencer itu pameran kekayaan merupakan strategi untuk menggaet calon investor yang ingin ditipunya. Mereka (para influencer ) ingin menarik perhatian para calon investor bahwa jika Anda melakukan investasi di tempat saya, Anda akan kaya seperti saya.
Jadi ada paradok antara pamer kekayaan dengan kepemilikan kekayaan itu sebenarnya bukan hasil jernih payah kerja yang dikerjakannya.
Ada influencer yang memamerkan kekayaan seperti First Travel dengan tujuan agar menarik customer untuk percaya dan menaruh uangnya di perusahaannya. Kepercayaan yang dibangun dari imaje kekayaan yang dipamerkan.
Fenomena flexing ini kenapa menjalar kepada para ASN atau pegawai-pegawai Pemerintah yang pengin memperlihatkan kekayaan di media sosial. Mereka memperlihatkan kekayaan baik itu berupa motor, mobil, pesawat dan benda-benda mahal .
Apa kata psikolog dan businessman:
Menurut businessman yang kaya raya , pemilik aset dari hasil kerja nyata , mereka justru tidak pernah memperlihatkan atau memamerkan kekayaan di media sosial. Mereka justru menyembunyikan kekayaan dengan privasi pribadinya. Tidak umbar semua kekayaan di media sosial.
Sementara psikolog mengatakan bahwa fenomena pamer kekayaan , belanja di luar negeri, kepemilikan rumah, mobil dan semuanya adalah perasaan insecure atau tidak ada rasa aman dalam dirinya sendiri.
Dengan kekurangan dan kelemahan dirinya, seseorang ingin sembunyikan kekurangan dengan memperlihatkan kelebihan dengan cara pamer kekayaan di media sosial.
Rasa insecure itu untuk menutupi apa yang dianggap oleh masyarakat bahwa dia tidak punya kehebatan apa-apa.
Demikian juga pamer apa yang dimiliki itu untuk mereka yang sulit bergaul atau diterima oleh orang lain. Apa lagi di dunia maya, jika ingin tampil di media sosial harus berperilaku flexing secara finansial, berpakaian yang hebat.