Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Awas Jebakan "Pom-Pom" Investasi oleh Influencer Saham

Diperbarui: 24 Desember 2022   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udah sering mendengar tentang jebakan Pom-pom Saham?  Berikut ini judul berita yang cukup menggemparkan di Amerika SErikat.

'SEC Charges Eight Social Media Influencers in USD$ 100 Million Stock Manipulation Scheme Promoted on Discord and Twitter"

SEC adalah Securites and Exchange Commission, seperti Lembaga yang berwenang dalam saham di Amerika serikat telah menjatuhkan hukuman kepada  delapan selebritis di Amerika Serikat sebesar US$ 100 juta Skema Manipulasi Saham dengan menggunakan media sosial Twitter dan Discord.  Mereka mempresentasikan dirinya sebagai traders yang sangat handal dan memiliki pengetahuan dalam bidang trading saham.

Ke-8 selebrities adalah  Perry Matlock, Edward Constanti, John Rybarcyzk, Daniel Knight, Thomas Cooperman, Gary Deel , Mitchell Hennessey dan Sstefan Hrvatin. 

Ternyata mereka melakukan  "insider trading" yang sangat berlawanan dengan hukum dalam pasar saham.   Mereka mampu  menggandeng ratusan bahkan ribuan pengikut untuk membeli saham seperti yang mereka lakukan.  Kemudian saat terjadi kenaikan volume dan harga , namun ketika harga yang tinggi itu tercapai, mereka tidak memberitahukan kepada pengikutnya.

Hharga saham yang digoreng itu tidak bisa naik kecuali jika harga saham dari perusahaan yang fundamental memang baik dan kuat.  Tapi kekuatan dari selebrities untuk POM-POM kepada pengikutnya membuat para pengikut tertarik membeli dan mendongkrak harga saham, itu penggorengan harga saham yang dibuat oleh para selebrities. 

Akibatnya para selebrities itu kena hukuman berat  akan dipenjara karena dianggap sebagai orang yang tak bertanggung jawab terhadap produk finansial.

Apa itu Pom-Pom saham?

Upaya merekomendasikan saham  tertentu oleh influencer di media sosial dengan tujuan mengajak masyarakat membeli atau membeli saham yang seolah-olah menjanjikan keuntungan tanpa alasan atau fundamental yang jelas.

Bagaimana proses terjadinya pom-pom?

Saat punya dana yang "idle" dan pengin investasi, tiba-tiba ada seorang influencer yang beken mengajak untuk membeli saham karena menurutnya dia sendiri sudah membeli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline