UKM Indonesia merupakan penopang perekonomian Indonesia terbesar.
"Masalah utama yang dihadapi oleh UKM saat ini adalah masalah marketing yang tepat" ujar Bapak Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia.
Konsep dari SME Village menjadi hal yang harus dikejar untuk masa depan UKM. Membangun ekosistem dengan bekerja sama dengan pelbagai stakeholder seperti Kementrian lainnya , Kompas dan lain-lainnya.
Smesco Indonesia adalah Lembaga resmi di bawah Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah. Tugas pokok pelaksana layanan informasi, pasar, sarana pemasaran, promosi produk dan jaringan pemasaran serta distribusi produk UKM, konsultasi pemasaran peningkatan kemampuan manajemen dan teknik pemasaran serta inkubasi pemasaran.
Setiap UKM didorong untuk menemukan local wisdom yang dimilikinya, dan membuat produknya menjadi produk yang bagus/prima kualitas baik secara nasional maupun internasional. Produk lokal yang punya nilai long sustainability .
Mereka juga didorong untuk ikut serta 3 program Smesco yang merupakan program unggulan untuk melayani KUKM di seluruh Indonesia. Ketiga program itu SPARCTRAC @SPARCCAMPUS dan SPARCTRADE.
SPARCTRAC merupakan platform IKU digital untuk mengukur apakah sebuah UKM telah bisa naik kelas dan efektivitas program Sparc dalam upaya tersebut. Platform ini bertujuan untuk menjadi pertimbangan rekan pembiayaan untuk meberikan pendanaan kepada UKM
Namun diingatkan oleh Pak Leo, bahwa produk yang cukup baik kualitasnya itu perlu dipertahankan untuk bisa diterima oleh pembeli dan ada repetitive order. Bukan hanya masalah ingin mengembangkan pemasaran dan mencari hutang, tetapi harus punya orientasi untuk quality product yang terus diminati oleh buyer.
SPARC Campung
Platform pelatihan vokasi bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pelaku UKM dan agar mereka dapat naik kelas.