Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

4 Alasan Generasi Kreatif Harus Kembangkan dan Bangkitkan Perekonomian Desa Wisata Ramah Berkendara

Diperbarui: 1 November 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri-canva.com

Mengejar pesona fajar di Punthuk Setumbu , bukanlah hal yang mudah bagi saya. Jam weker telah berdering untuk bangun subuh .Tapi mata dan tubuh tak mampu diajak bekerja sama. Terlambatlah kami berangkat pukul 5.00 (seharusnya pukul 3.30) dari Yogyakarta

Meluncurlah mobil dengan kencang dari Yogyakarta menuju Punthuk Setumbu. Memburu waktu yang sudah tak bisa diundur lagi.

Setelah hampir 1 jam kami harus melewati pemandangan persawahan yang menghijau, kami tiba di kaki gunung Menoreh. Mendaki dari kaki bukit dengan ojek dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menaiki tangga yang jumlahnya banyak dan meninggi.

Nafas sudah "ngos-ngosan" makin tinggi makin curam, berdesakan dengan orang yang sudah datang lebih dulu.

Begitu sampai di puncak Punthuk Setumbu, hilanglah rasa capai digantikan oleh pesona pemandangan luar biasa. Fajar yang merekah masih tersisa (tertinggal menyaksikan indahnya matahari terbit). Di kejauhan terlihat latar belakang keperkasaan Borobudur, panorama dua gunung Merapi dan Merbabu yang megah berdiri dengan  panorama awan dan  kehijauan sawah dan pepohonan.

Desa Wisata Karanganyar dengan daya dukung dan infrastruktur yang lengkap ,pengelolaan oleh sumber manusia yang handal

Dengan sisa waktu yang sangat singkat, saya mendatangi Desa Wisata Karanganyar terletak 3 km barat daya Candi Borobudur. Saya mampir ke Desa Wisata Karanganyar. Perjalanan yang sangat menawan di kanan kiri pemandangan sawah nan hijau bagaikan permadani yang menghampar.

Touring Desa Karanganyar. Sumber: IG adirafinanceid

Akses jalannya menuju ke Desa tersebut sangat lancar dan bagus, sudah beraspal. Saya berdecak kagum, ngga ada lubang di aspal ini . Jika berlubang pasti membahayakan pengendara. Bahkan, infrastruktur yang telah dibangun itu menunjukkan bahwa Desa Wisata Karanganyar sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara telah memenuhi kriteria untuk pengadaan infrastruktur. Terutama bagi pengendara motor roda dua yang telah menyelesaikan touring motor ke 4 Desa Wisata, salah satu program dari Adira dan Kemenkraf.

Desa wisata  dapat dijelajahi  dengan Sepeda Onthel, Andong, sepeda motor, mobil Bus VW Jeep sampai Scootic, kereta mini.

Fasilitasnya lengkap banget deh, begitu memarkir kendaraan, terlihat BalaiPertemuan, Kamar Mandi Umum, tempat kuliner, Musholla tempat spot, tempat makan, wifi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline