Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Ajari Anak Menerima Kegagalannya

Diperbarui: 18 Oktober 2022   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orangtua menyemangati anak yang mengalami kegagalan (Sumber: Shutterstock)

Dua sketsa kehidupan yang saya lihat pada waktu yang bersamaan tetapi beda nuansanya. Ketika pulang dari acara Nangkring bersama Kompasiana dan tiba di Stasiun Tanah Abang, langit mendung menggelayut disertai gelap gulita. Saya sudah khawatir jikalau hujan pasti turun sebentar lagi. Betul juga begitu kereta jalan, tak berapa lama, hujan deras luar biasa dengan petir yang menyambar terlihat dari kaca jendela kereta.

Wah, hujan merupakan dilema meskipun saya bisa turun dengan payung yang sudah siap sedia, tetap saja tidak bisa langsung mencari taksi karena hujannya sangat kencang. 

Benar juga begitu sampai di stasiun yang dituju, saya turun dengan tas dan baju yang cukup basah, hempasan angin itu tak bisa dihindari.

Begitu sampai di peron stasiun, saya melihat anak-anak yang datang menghampiri, "Bu, bu ini payung besar!" Ujarnya. 

Saya tak mampu melihat anak yang antusias menawarkan payung sementara dirinya sendiri basah kuyup.

Dia tak peduli dengan dirinya demi uang yang tidak seberapa. Bagaimana dia tak akan sakit karena dia terus menerus kehujanan. Dari menyeberangkan orang ke mal mencari taksi, lalu balik lagi ke tempat orang-orang yang masih menunggu hujan berhenti.

Di antara kerumunan orang yang sedang menunggu itu, saya mendengar pertengkaran seorang anak dengan ibunya.

Sumber: TheAsianParent.com

Anaknya setengah menangis mengatakan, "Wah ibu, gimana saya belum belajar besok Senin ulangan. Ini bahan pelajaran banyak. Ibu tadi katakan Indra harus menemani ibu belanja sebentar saja. Ternyata sampai lama dan sekarang hujan ngga berhenti-henti! Kemarin aku sudah remedial, sekarang ini harus lebih baik angkanya."

Ibunya tak mau kalah menjawab dengan keras, "Sudah, kamu tak usah pusing memikirkan ulangan. Ibu pasti membantumu untuk menyelesaikan soal-soal. Ini ulangannya online kan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline