Bagaimana kondisi keuanganmu setelah kenaikan BBM?
Sebelum harga BBM naik di bulan September 3, 2022, tingkat inflasi bulan Agustus 2022 mencapai sekitar 4,69% , turun dari bulan sebelumnya yaitu 4,9% pada bulan Juli 2022.
Begitu harga Pertalite naik dari Rp.7.650 liter menjadi RP.10.000 liter dan solar juga naik dari Rp.5.150 menjadi RP.6.800 dan Pertamax naik dari RP.12.500 liter menjad Rp.14.500 per liter, dampak kenaikan BBM membuat inflasi naik sekitar 1.2% menjadi 6.1%.
Inflasi ini tidak berhenti sampai di akhir tahun 2022 tetap di sekitar 6,1% year on year basis. Perkiraan awal inflasi di sekitar 3-4% , namun setelah inflasi inti pada tahun 2022 , 1st quarter sudah mencapai di level 5 %. Bank Indonesia pun mulai mengambil Langkah agresif dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Ada kemungkinan suku bunga akan dinaikkan sampai akhir mencapai 100 basis poin.
Dampaknya dengan kenaikan suku bunga pasti sudah dapat dirasakan dan dilihat, kenaikan harga barang, ditambah dengan biaya pinjaman akan mengikuti kenaikan suku bunga.
Tips bagi karyawan tetap
Sebagai karyawan tetap yang memiliki gaji sebagai sumber pendapatan yang tetap tiap bulan, pasti punya tantangan tersendiri.
Biasanya tanggal tuanya sekitar tanggal 20 , sekarang maju menjadi tanggal 15. Sebagian sangat bingung menantikan gajian. Bagaimana bisa berhemat untuk beli makan dan sisa uang yang tinggal menitipis?
Apalagi jika karyawan tetap tidak bisa mengatur keuangan pribadi setiap bulan. Kebiasaan untuk beli barang konsumtif terus menerus, mudah tergoda dengan tawaran produk konsumtif yang tidak seharusnya kita beli.
Sebagian besar mulai melirik untuk mendapatkan tambahan uang dengan pinjaman online demi menutupi kebutuhan sehari-hari.
Menurut temuan dari kemenkue.go.id, sebagaian orang yang mengalami deficit terlalu cepat adalah karena faktor utang. Utang yang digunakan untuk beli barang konsumtif bukan untuk barang produktif harus dihindari.
Tips agar gaji tetap bertahan satu bulan
Tentukan Prioritas
Setiap kali kita akan belanja, sebaiknya buat list dulu apa prioritas yang harus dibeli. Misalnya prioritas pertama adalah makanan, susu untuk anak. Pembayaran cicilan rumah, bayar listrik, internet dan uang sekolah anak.