Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Kembalikan Marwah Pendidikan Perguruan Tinggi, Tinggalkan Korupsi

Diperbarui: 27 Agustus 2022   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korupsi di Unila. Sumber KOMPAS.COM/Bidik layar/YouTube KPK

Kerumitan untuk masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia itu terlihat mulai dari pendaftaran yang terdiri dari tiga macam.  

1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Pilihan awal dan alternatif yang pertama kali untuk bisa masuk ke perguruan tinggi karena biasanya belum lulus sudah diadakan pendaftaran yang paling awal.

Contohnya  SNMPTN 2023, jadwal registerasinya di akun LTMPT dimulai sejak bulan Desember 2022. Jadi kita belum mengetahui status kelulusan, tapi harus segera mendaftar .  Memang jalur ini disebut jalur PTN tanpa test. 

Dibutuhkan rapor dan semua persyaratan dan jurusan yang dipilih serta portoforlio.  Biasanya pendaftaran ini diadakan melalui sekolah. Sekolah yang punya ranking terbaik menjadi pilihan utama untuk bisa diterima. Dalam pengirisian ada banyak data yang harus dilaporkan. Data (PDDS), verifikasi PDDS hingga administrasi sekolah.

2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

Untuk test pertama utamanya adalah prestasi akademik dan non akademisk selama sekolah, sedangkan test kedua adalah penentunya hasil test yang disebut dengan Test Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) disebut UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).

3. Seleksi Mandiri

Jika di test pertama dan kedua tidak tembus,  test terakhir yang dapat kita upayakan adalah test mandiri.  Test berupa ujian  yang menggunakan nilai UTBK.  Namun, keputusan tergantung kepada PTN masing-masing.  Bahkan di tahun 2020, untuk masuk seleksi mandiri tanpa test dan hanya gunakan nilai UTBK saja.

Syarat, jadwal dan biaya untuk masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur mandiri , tiap PTN berbeda satu dengan yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline