Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Keteduhan Hati, Kontemplasi Diri Melupakan Kegaduhan

Diperbarui: 2 Maret 2022   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri-Diolah via Canva.com

Ada tiga hari keagamaan yang berurutan di bulan akhir February hingga awal Maret 2022.  Pertama , tanggal 28 Pebruari kita merayakan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW,  kedua,tanggal 2 Maret 2022 adalah hari Abu dan ketiga, tanggal 3 adalah Hari Nyepi.

Masing-masing memiliki punya arti penting bagi pemeluk agama yang berbeda, Islam, Kristen dan Hindu. Arti penting setelah selama sebulan Meldi bulan Pebruari 2022 kita semua mengalami gejolak politik,ekonomi baik nasional maupun internasional.

Di Indonesia, setiap hari dilaporkan tentang persoalan sulitnya mendapatkan minyak goreng dengan harga yang diseragamkan.  Antrian Panjang sekali , bahkan ada yang tidak diantisiiipasi sehingga tidak mengantri dan berjubel sehingga ada yang pingsan hanya untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang seragam.    Rupanya usaha pemerintah untuk operasi pasar maupun operasi penumpukan minyak belum membuahkan hasil hingga sekarang.

Belum lagi mogok dari pedagang tahu, tempe karena harga kedelai yang meroket.  Entah apa yang terjadi setelah mogok tiga hari dari pedagang. Jelas harga tahu, tempe naik dan makin kecil. Tetapi apakah kedelai yang jadi bahan dasar tahu tempe yang notabene adalah barang impor dengan harga naik turun tidak dipikirkan untuk subsitusinya.

Akhir bulan ibu rumah tangga dikejutkan dengan harga LPG non subsidi baik yang 5.5 kg maupun 12 kg naik secara drastic. Kenaikan yang baru saja dialami bulan Desember, sekarang naik kedua kalinya . Kenaikan karena harga LPG yang diimpor dan warga ikut merasakan beratnya kenaikan yang cukup tinggi .   Kenaikan ini akan memicu inflasi dan akhirnya tingkat bunga pun akan ikut naik.

Di bidang politik pun tak kalah serunya, politisi menyerukan untuk memperpanjang pemerintahan Joko Widodo, bahkan untuk Pemilu 2024 diundur tanpa alasan yang jelas.  Tak ketinggalan isu atau mempermasalahkan tentang kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) karena adanya tarik menarik dengan Pemilu yang akan datang.

Di dunia internasional, kita dikejutkan oleh serangan atau invasi Rusia ke Ukraina.   Dunia telah mengecam Rusia dan minta menghentikan invasi itu. Kedua pihak sudah diminta untuk masuk ke meja perundingan dengan kepala dingin dan solusi yang significant.  Namun, hingga sampai saat ini belum ada titik temu sehingga ketegangan dan kegalauan dari para pengungsi warga Ukraina dan warga asing membuat kita pilu melihat dan mendengarnya.

Kembali kepada topik hari agama yang kebetulan terjadi secara berurutan itu.   Sebenarnya tidak ada hal yang sengaja. Tetapi kita punya momen yang sangat bagus sekali untuk refleksi pada hari Libur keagamaan itu.   Bukan untuk berlibur tetapi untuk mengadakan refleksi  berteduh dalam spiritual yang penuh kepekaan.

Mengutip arti  Isra Miraj baru saja kita rayakan" perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah Allah SWT berupa sholat lima waktu sehari semalam

Hari ini, Rabu Abu  adalah momen penting bagi setiap mereka yang menghayati sebagai mahluk hidup bahwa kehidupan itu awal dan akhirnya berasal dari debu. Debu yang tak ada artinya. Tapi ketika debu belum beralih menjadi debu, kitab oleh melakukan puasa untuk lebih menguasai diri dari keinginan yang jahat, duniawi.  Kedagingan manusia harus dikendalikan dengan puasa dan punya makna hidup di dunia yang penuh dengan tantangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline