Apa yang sering dilontarkan atau dipikirkan (styrotype positif) warga negara asing terhadap orang Indonesia? Salah satunya adalah orang Indonesia itu sopan dan ramah sekali, suka tersenyum dan suka membantu.
Namun, apa yang dikemukakan di atas sangat berbeda dengan hasil riset dari Microsoft.
Sterotip positif riset dari Microsoft yang berjudul "Digital Civility Ind teex " (DCI ) menempatkan Netizen Indonesia di tempat ke 29 dari 32 negara di tingkat netizen yang tidak sopan di Asia Tenggara. Sistem skor mulai dari 0 hingga 100, 0 menunjukkan netizen online yang sopan. Sedangkan skor 29 itu dari 32 itu menunjukkan Indonesia 3 level dari netizen yang tidak sopan dalam berkomentar.
Survei yang diselenggarakan oleh Microsoft ini dilakukan sejak tahun 2016 dan melibatkan ribuan responden, untuk tahun ini saja DCI, melakukan survei terhadap 16.000 kaum muda dan dewasa di 30 negara.
Hasil survei dari Microsoft itu sungguh sangat bertentangan pendapat pertama. Pendapat pertama mengatakan bahwa bangsa Inonesia sangat sopan , namun hasil survei kedua mengatakan bahwa netizen Indonesia tidak sopan di media sosial dalam berkomentar.
Ketika survei itu dikemukakan di media online Microsoft. Banyak netizen yang protes . Protes yang sangat tidak sopan muncul baik di media sosial Microsoft maupun media sosial netizen sendiri.
Mereka mengecam dan membalas tuduhan survei Microsoft dengan kata-kata yang tak sopan . Tndakan yang tidak sopan itu membuat Microsoft terpaksa menutup kolom komentarnya.
Akhirnya, komentar dari netizen Indonesia maupun hujatan dari netizen di media sosial itu membuktikan kebenaran hasil survei itu.
Jika kita ingin mengatakan ketidak benaran hasil survey itu, berikan komentar dengan mengapresiasi dulu usaha dari Microsoft untuk survey yang telah mereka lakukan. Lalu, berikan komentar feedback yang mendukung survei bahwa "kita sedang dalam proses pembelajaran menjadi netizen yang sopan".
Alasan mengapa netizen Indonesia tidak sopan ketika berkomentar di media sosial?
Paradigma yang sempit /kolot