Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Yuk, Wisata ke Kota Lama Semarang Libur Nataru

Diperbarui: 18 Januari 2022   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Beberapa teman agak kecewa soal liburan akhir tahun .  Sejak bulan November 2021 terdengar "santer" bahwa  Pemerintah akan menerapkan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia.  Berlakunya aturan itu mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. 

Wah mereka yang dulunya ingin merencanakan liburan akhir tahun,  pasti membatalkannya.  Bagaimana bisa liburan jika tempat-tempat wisatanya juga ditutup dan dibatasi? Lebih baik di rumah saja.

Namun, tiba-tiba datang  kabar gembira dari Pemerintah .   Pemerintah menerbitkan peraturan Menteri Dalam Negeri No.66 Tahun 2021 tentang aturan lengkap pembatasan libur Natal dan tahun baru atau Natataru.   Dibatalkannya  PPKM level 3 di seluruh Indonesia.

Pemerintah hanya minta kepada Pemerintah Daerah untuk mengawasi penerapan protokol Kesehatan.    Penekanan pengawasan itu di tiga tempat yitu, gereja, lokasi ibadah natal, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

Banyak yang menyambut  gembira atas keputusan itu.    Apalagi adanya pencabutan ketetapan bahwa tanggal 24 tidak libur,   tanggal 24 jadi tetap libur .  Otomatis  ada long week end yaitu tanggal 24,25,26 dan 27 Desember 2021 (saya masih belum yakin tanggal 27 merupakan libur massal atau tidak).

Bagi Anda yang belum merencanakan liburan Nataru masih ada kesempatan  untuk berlibur ke Semarang dalam waktu yang singkat.

Loh kenapa kok ke Semarang?   Yach setelah mendengarkan penjelasan dari BMKG bahwa akan ada bencana banjir , badai dan lain-lainnya.   Saya ikut mendengarkan pemberitahuan dengan saksama, Semarang tidak termasuk dalam daerah yang rawan bencana itu.

Menuju Semarang itu banyak transportasi yang bisa dipilih.    Apabila Anda berasal dari Jakarta, ada pilihan transportasi  ke Semarang dengan  naik Kereta  atau naik pesawat. 

Harga kereta Agro Anggrek dengan harga pesawat hampir sama jatuhnya sekitar Rp.375.000 (pada bulan Oktober).

Perbedaannya adalah jika Anda naik kereta, cukup melengkapi test antigen ,24 jam sebelum keberangkatan.

Sementara   untuk naik pesawat diperlukan test PCR (bulan oktober). Umumnya dilakukan H-3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline