Hati saya berdegup ketika Jane Nightbirdes naik ke panggung untuk bernyanyi di hadapan empat juri di American's Got Talent. Pandangan pertama saya jatuh pada tubuhnya yang kurus kering, yang kedua rambutnya yang pendek dan tipis .
Ada pertanyaan dari para juri yang sangat sederhana tapi jawabannya sulit . Tapi bagi Jane, hal itu dijawab dengan enteng dengan gembira. Pertanyaan oleh juri, umur berapa engkau? Dijawab 30 tahun.
Apakah engkau menyanyi sebagai sumber penghidupan? Tidak , dalam beberapa tahun ini aku tidak bisa kerja , karena aku sakit kanker usus, hati dan paru-paru. Sisa hidupku tinggal 2%.
Kenapa lagumu berjudul "Its oke, sementara kamu tidak OK? tanya juri.
Jawabannya sangat mengharukan: "Kenapa OK ketika keadaanmu tidak OK?"
Begitu mendengar 2%, saya seperti tak percaya apa yang saya dengar , seorang cancer survivor, masih menantang dirinya untuk maju ke podium di panggung yang terkenal dengan sulitnya memenangkan pentasnya.
Lalu dia pun mulai menyanyi. Lagu yang dibawakan oleh Jane sangat sangat singkat, dan bertemakan "It's OK". Lagu sederhana tapi sangat mendalam syairnya, mengangkat kegelisahan hati dan pikirannya, tapi dia tetap mengatakan dia pasti bisa menjalaninya.
Ketiga juri langsung memberikan applause dan memberikan nilai yang baik untuk terus maju dengan alas an lagu yang otentik dengan kehidupan ditengah kematian tapi dia tetap optimis.
Anda tentu kenal siapa Simon Cowell, seorang juri yang paling killer dan tidak gampang memberikan poin yang bagus pada para peserta. Namun, saya melihat ada sesuatu yang ganjil ketika Simon diam sejenak pada saat Jane menjelaskan kondisinya , dan Simon meneguk air.
Akhirnya surprise dari Simon pun datang, dia memberikan Golden Buzzer performance bagi Jane Nightbirdes.