Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Jurus Jitu Pilih Kampus Sesuai Bidang Studi agar Tak Menyesal Kemudian Hari

Diperbarui: 11 Januari 2021   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. IndonesiaBaikID

Program studi sesuai minat jadi parameter kesuksesan.

Minat akan menunjang potensi kemampuan.

Hasil potensi maksimal kesuksesan masa depan.

Sebagai orang tua, saya pikir untuk mengarahkan bidang studi dan pilih kampus itu terpenting dalam hidup anak.  Jika sekali salah memilih bidang studinya, maka anak harus mengulang kembali bidang studi yang jadi tujuan utamanya.

Di Indonesia belum ada sistem transfer bidang studi major apabila anak tiba-tiba merasa di tengah studinya  ingin mengubah dari bidang studi major satu ke yang lainnya di satu universitas Contohnya, pertama kali pilihan bidang studi major adalah Bahasa Inggris, di tengah jalan memilih Ekonomi.

Jika di Amerika ada pilihan untuk transfer major bidang studi dengan ketentuan di tiap masing-masing universitas , negara bagian . Artinya tidak perlu mengulang dari nol lagi.

Pilihan kampus itu tentu harus didasari dengan pilihan bidang studi yang sudah matang jika ingin studi di Indonesia. 

Sejak kelas II SMA, saya sudah minta anak untuk mengindentifikasi dirinya bidang studi yang disukainya.  Saat itu dia masih bingung karena masih banyak pilihan bidang studi seperti  psikologi, art, ekonomi, teknologi.

Wah saya berpikir ini masalah besar jika dia belum punya tujuan bidang studi yang diinginkannya. Lalu, saya pun mendaftarkan "Studi sesuai Minat" bagi anak untuk mengetahui  bidang studi yang benar disukainya.  Saya mendaftarkan  di dua  Lembaga Psikologi , pertama di Lembaga Psikologi Universitas Indonesia dan kedua di  Lembaga psikologi privat.

Hasilnya kedua lembaga itu sangat berbeda,  untuk Universitas Indonesia, mengusulkan bidang studi science dan computer, sementara untuk lembaga privat mengusulkan bidang kesehatan, arsitektur dan engineering.

Ternyata melihat hasilnya bukannya pilihan "men"gkrucut, tapi justru makin membuat bingung.  Anak pun mulai mengobservasi dirinya lebih dalam, dengan cara mencari kedalaman passion dan bacaan atau literature dari beberapa ilmu , dia mulai melihat titik terangnya.  

Setelah melihat titik terang, barulah explorasi pilih kampus mulai dilakukan.  Berhubung tujuan utama anak ingin sekolah di Australia, maka kami mulai aktif mencari Konsultasi Pendidikan Perguruan Tinggi yang memberikan tempat kampus di seluruh Australia.

Banyaknya brosur dan buku manual jadi sarapan pagi untuk ditelusuri dari A hingga Z.  Pilih kampus yang punya bidang studi digital media design mulai ditelusuri satu persatu, sampai menemukan yang terbaik dan cocok tempatnya yaitu Swinburne University.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline