Pernahkan Anda mendengar kutipan "The American dream: A happy way of living that is thought of by many Americans as something that can be achieved by anyone in the U.S. especially by working hard and becoming successful. - Merriam Webster's Dictionary"
Pergeseran kemajuan zaman dan teknologi dianggap sebagai salah satu dari perubahan gaya hidup manusia. Terutama di negara besar atau kota besar. Gaya hidup dapat bersifat positif maupun negative, tergantung dari yang melakukannya.
Namun, jika konsep gaya hidup itu sudah menjadi kebiasaan buruk terutama dalam menggunakan dan membelanjakan uang pendapatannya.
Konsumerisme atau konsumtif adalah bagian dari gaya hidup yang jadi tren ketika orang sering ingin ikut "tren" dalam kelompok manusia "modern".Contohnya di Jakarta, sekarang menjamur kafe kopi, orang tak segan untuk "hang out" untuk sekedar minum kopi.
Kecenderungan manusia untuk membelanjakan uang itulah yang disebut dengan gaya hidup, sedangkan kepribadian lebih merujuk kepada karakteristik internal.
Sulitnya jika gaya hidup itu jadi gaya hidup konsumerisme, dimana uang yang didapatkan itu dibelanjakan tanpa memperhitungkan kondisi ekonomi tidak selamanya baik.
Ketika orang yang punya pendapatan tetap maupun tidak tetap itu tak punya lagi tabungan, lalu terjadi pandemi Covid-19, maka bencana berikutnya adalah kelaparan.
Beberapa hari yang lalu saya melihat satu video yang sangat mencengangkan bagi saya. Seorang reporter dari BBC sedang meliput bagaimana sebagian besar dari warga New York, melaporkan bagaimana covid-19 memperburuk kondisi ekonomi Amerika Serikat, banyak warga kena PH.
Lalu, mereka yang kena PHK itu terlihat sedang mengantri panjang dengan mobil mewahnya , ada mercy, pouched an lainnya. Saya sendiri tertegun, demikian juga reporternya sama.
Kenapa orang yang punya mobil mewah harus mengantri makanan di Food Bank. Seperti diketahui, Pemerintah Federal berikan bantuan makanan baik kaleng maupun sayuran di suatu Food Bank.
Dari percakapan reporter dengan dua pengendara mobil mercy , porche model terbaru, mengapa mereka ikut antrian mengambil makanan? Dijawab dengan tegas bahwa mereka harus bayar berbagai keperluan seperti gas, listrik dan lainnya, jadi tak ada uang untuk makanan.