Pandemi Covid-19 adalah pengalaman yang tidak pernah saya lupakan , juga saya percaya bagi setiap orang. Bagaimana pandemic itu bisa melumpukan semua kegiatan yang dulunya lebih banyak ke luar rumah, sekarang berubah menjadi tinggal di rumah.
Suatu kegiatan di luar rumah yang memang butuh energy, waktu dan menyenangkan karena ada kegiatan sosial didalamnya.
Sekarang berganti dengan suasana yang begitu sepi, cukup dengan keluarga di ruang kecil (maklum tempat kerja saya ruangannya cukup 2 x 3 meter saja).
Ketika hampir tiga minggu telah lewat, saya baru menyadari bahwa ada banyak pengalaman jasmani, rohani dan mental yang cukup bisa dituliskan lewat sebuah jurnal.
Kenapa sebuah jurnal? Karena jurnal akan membuat kesehatan mental saya tetap terjaga di masa pandemi ini. Ketika mengalami depresi, sepi dan bahkan merasa ngeri ketika suami kena flu berat, rasanya kekhawatiran yang memuncak sehingga tidak bisa tidur semalam.
Ketika ada kegundahan bagaimana jika saya merubah ritme kebiasaan untuk senam, belanja di luar rumah. MEnulis dalam jurnal merupakan suatu psikoterapi yang saya percaya akan banyak bermanfaat untuk menenangkan pikiran, mengatur pikiran dan membuat pikiran lebih jelas dan mengubah kecemasan dalam bentuk tulisan yang bisa membuat saya lebih tenang.
Jika sebelumnya ada kegiatan sosial yang bisa dilakukan dengan melayani atau mendatangi orang-orang usia lanjut dan sakit, sekarang hanya bisa mendatangi dalam doa.
Jika saya sangat kecewa sekali dengan gagalnya rencana pertemuan dengan kakak saya satu-satunya, di negara kincir, yang telah hampir 7 tahun kami tidak bertemu. Begitu lama kami merencanakan, tapi gagal hanya karena covid.
SEmua perubahan ini akan saya buat dalam satu jurnal yang saya sebut dengan jurnal pandemic.
Sebenarnya sudah terlambat karena sudah tiga minggu berjalan, tetapi saya masih sedikit mengingat suka duka perubahan yang harus dilalui selama masa pandemic ini.
Jurnal ini bukan jurnal ilmiah yang perlu riset dan pendalaman materi. Tetapi lebih kepada perenungan bahwa kini saatnya berubah sesuai kondisi yang ada.