Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

"Green Craft & Design", Kreativitas Seni yang Membahagiakan

Diperbarui: 8 Desember 2018   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seserahan Sumber: greencraftdesign.ind

Siapa menyangka di sebuat tempat tersembunyi , asri dan terbuka itu ada sebuah UMKM yang memiliki nilai potensi ekonomi yang tinggi dan  nilai estetika seni yang tinggi.

Tempat persis  di ujung jalan dan cukup mudah untuk dijangkau, Jl. Flamboyan Raya 19H-1, Rempoa, Ciputat Timur 15412.

Ibu Trias Sumber: Dokpri

Seorang ibu paruh baya,  Trias Putri Boerniat Sutisnawan, S.Sos.  dipanggil dengan nama yang sangat singkat "Trias". Awal mulanya Trias bekerja sebagai seorang account officer di sebuah perbankan asing. Namun, di tengah perjalanan, Trias merasakan dorongan untuk berkarya di rumah.  Impiannya  dengan  bekerja di rumah akan dapat  memiliki waktu , membagi waktu yang flexible , memperkerjakan dan membagikan ilmunya kepada orang lain.

 Di tahun 1982, sebelum  memulai merintis  bidang baru , Trias mulai mencoba mencari bekal untuk usahanya dengan kursus masak, menanam anggrek, interior.  Pada saat kursus interior itulah, Trias menemukan cinta dan passion yang sangat mendalam.   Dia bahkan mendapatkan "awards" dalam sertifikatnya dengan  pujian dari tempat kursus interior. Bakat terpendam itu sudah mulai terlihat dan Trias mencoba menggalinya.

 Kepercayaan dirinya mulai timbul.  Bidang interior yang disukainya , Trias ingin mempercantik sebuah ruangan dengan tata warna dari furnitur yang  dibalut dengan gordijn, bedcover, sofa, bantal sofa dan pernak pernik aksesoris . Semua benda-benda mati itu diberikan sentuhan seni yang sangat tinggi dari kain yang berasal dari Indonesia seperti Cotton (katun), Valino, Habutai, Satin,silk (sutra), Brocard, Nylon, Organdy dipadukan dengan aksesoris yang terdiri dari tali, kancing, manik-manik, renda dan lain-lainnya.

Bermula dari sebuah rumah yang digunakan sebagai workshop di Bintaro Tengah,   Trias sering mengundang teman-teman arisan datang ke workshop. Diperlihatkan hasil karya yang saat itu berupa household dan interior decoration.  Saat melihat hasil karya yang sangat artisitik, indah, dan penuh dengan seni itu, temannya minta dibuatkan sebuah taplak meja bordir yang disukainya.  Ketika sang teman puas dengan hasil karya itu maka dia pun memasang produk itu di rumahnya dan datang pujian dari teman-teman dan mereka menanyakan siapa pembuatnya. 

1986 adalah awal dari usahanya.   Trias  memulai usaha dengan nama "Green" . Makna nama   Green adalah suatu harapan. Konsepnya kerajinan tangan dan design yang menggunakan bahan dasar tekstil asal Indonesia dengan kombinasi bordir.  Di tempat workshop yang masih sempit dan hanya ada  satu mesin jahit dimana menjahit, mengunting di garasi mobil.  Barulah setelah mendapat konsumen yang puas dengan hasil karyanya, mulailah satu persatu pelanggan datang.  

Tempat Workshop Sumber: Dok Pri

Workshop di Flamboyan Sumber: Dok pri

Setelah hampir 32 tahun, usahanya berkembang pesat, workshop mulai dipindahkan dari Bintaro Tengah  ke workshop yang jadi sentral dengan kegiatan di rumah di Jl. Flamboyan Raya 19 H-1,Rempoa.  Di samping itu ada 4 workshop tambahan berdasarkan kategori pekerjaan seperti untuk embroidery ada di Perum Griya Setia Asri Setia Mulya, untuk Souvenir ada di Taman Mangun Indah Blok C4/15, untuk bedcover,sofa, curtain ada di Pondok Pucung dan untuk boxes ada di Kebayoran Lama Jakarta selatan.

Organisasi UMKM  Green Craft and Design disusun dengan struktur layaknya sebuah perusahaan. Sebagai seorang direktur  Tias selalu turun tangan mendampingi secara langsung dalam penanganan  design maupun produksi, walaupun sudah ada orang yang bertanggung jawab sebagai designer , produksi dan penjualan.

Proses pembuatan kerajinan tangan itu didesign baik secara standar atau customized sesuai permintaan pesanan. .   Design yang sangat artisitik, elegan itu terlihat sekali dari bordir yang sangat cantik dan indah motifnya dipadukan dengan kain satin yang berwarna "broken white"  membuatnya terlihat sangat "tinggi nilai kreativitasnya". Ditambah aksesoris yang sangat indah seperti monte, manik-manik, renda dan kancing yang membuat sangat elegan.

Tempat perhiasan dan cincin pernikahan Sumber: dokpri

Setelah design selesai, diserahkan kepada bagian-bagian lain seperti bagian bordir, souvenir , bedcover dan bagian box.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline