Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Begini Rahasia Brand Memilih Blogger

Diperbarui: 5 November 2018   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: neilpatel.com

Pengin mengetahui resep mengapa blogger belum juga digaet oleh brand?

Banyak blogger yang punya kemampuan menulis, kreativitas tinggi untuk bisa mendapatkan penghasilan dari ngeblog. Ternyata bukan sekadar kemampuan dan kreativitas yang menentukan para blogger dapat uang atau penghasilan. Uang atau penghasilan itu pastinya ditentukan oleh brand. Brand punya strategi dan persyaratan ketat dalam merekrut blogger.

Performa suatu blog yang merupakan hasil karya tulisan dari seorang blogger dapat diukur dengan DA/PA dan kategori dari blog itu. Hasil karya tulisan dianggap baik jika blog memiliki DA/PA minimum 15, makin besar makin bagus. Untuk Niche diharapkan memiliki satu kategori niche secara spesifik misalnya kesehatan,  kecantikan atau otomotif. 

Selain itu, blogger juga perlu mengetahui apa persyaratan yang diminta oleh brand. Sebaiknya kita juga mengetahui bahwa brand itu memiliki 3 stakeholder. Ketiga stakeholder itu adalah markom atau sering disebut dengan marketing communication, tim SEO  dan tim sales atau penjualan. 

Masing-masing dari stakeholder punya parameter kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya. Oleh karena itu, kita sebagai blogger harus punya keahlian untuk memenuhi kebutuhan dari masing-masing stakeholder.

Melyssa Griffin

Tim SEO:

Misalnya untuk stakeholder dari tim SEO, bentuk kerja sama yang diminta biasanya bentuknya backlink placement, article placement.

Saat persyaratan backlink diminta artinya ada satu atau dua keywords yang dilink atau dihubungkan ke situs dari brand. Diharapkan dengan adanya backlink ini tingkat pembacaan dari situs brand akan meningkat pada saat pembaca klik dari backlink itu. Saat backlink diminta bentuknya biasanya 80% diminta untuk "do follow" dan 20% "no follow".

Alasan dari tim SEO menginginkan agar blogger untuk mempublish saja tulisan yang telah dibuat dari pihak brand atau disebut dengan "placement" karena mereka seringkali merasakan kesulitan untuk mendapatkan blogger dengan tulisan yang sesuai dengan "brief" atau kontennya tidak seperti yang diinginkan.  

Tujuan dari tim SEO untuk meminta blogger hanya mempublish tulisan yang telah dibuat oleh brand yaitu agar tulisan yang telah dibuat brand dengan keyword dan SEO style itu mampu mendongkrak situs brand sehingga tim SEO itu dapat memberikan laporan kepada manajemen bahwa SEO brand telah sukses mampu di meraih rangking I di Google Page.

Tim Marketing Communication:

Tujuan dari tim marketing menggaet blogger untuk memperoleh "selling exprience". Blogger diminta untuk menggunakan produk yang diberikan atau dibeli setelah itu barulah mereka diminta untuk meriview tulisan berdasarkan pengalaman pemakaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline