Persiapan untuk Idulfitri bukan hanya soal makanan, pakaian saja,dana tunai , uang kecil tetapi juga persiapan mudik. Mudik jadi tradisi atau ritual yang tak bisa dilewatkan saat Lebaran. Begitu banyak pemudik yang ke luar dari ibukota , tahun ini totalnya bisa mencapai sekitar 488.710 kendaraan yang ke luar dari GT Cikarang Utama mulai dari H-7 sampai H-3.
Agar perjalanan mudik jadi lancar dan aman selain harus mempersiapkan keamanan mobil , kebugaran fisik tubuh juga ngga lupa menyiapkan uang elektronik yang cukup untuk perjalanan selama mudik.
Belajar dari pengalaman tahun yang lalu, Pemerintah telah mengantisipasi dan menyiapkan infrastruktur, keamanan buat pemudik . Pada tahun 2018 ini Pemerintah pun sudah mengantisipasi jumlah pemudik lewat jalur darat. Persiapan ini dengan selesainya sebagian besar dari Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak, Jakarta sampai Surabaya. Rupanya masih banyak peminat untuk mudik lewat darat. Oleh karena itu, pemudik dapat merasakan kenyaman berkendaraan lewat darat dengan lewat tol yang telah disiapkan baik yang statusnya operasional maupun fungsional.
Nach, untuk bisa lancar masuk tol, pemudik yang bawa kendaraan perlu mempersiapkan uang elektronik sesuai dengan tujuannya. Pembayaran tol tidak lagi bisa menggunakan uang tunai sejak diberlakukan uang elektronik. Perhitungkan dana yang cukup di uang elektronik untuk membayar tol selama perjalanan. Apabila pemudik berasal dari Jakarta menuju ke Semarang dengan total panjang perjalanan 424 km melalui 7 gate tol dengan masing-masing harga berbeda, total biaya sekitar Rp.315,500.
Ke-7 gate itu meliputi :
1. Jakarta - Cikampek 73 km
2. Cikopo -Palimanan 116 km
3. Palimanan -Kanci 28.8 km
4. Kanci - Pejagan 35 km
5. Pejagan-PEmalang 57.5 km
6. Pemalang - Batang 39.2 km