Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Pencurian Koper di Bandara, Kreatif atau Kejahatan?

Diperbarui: 31 Mei 2018   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: Kompas.com

Tamu yang datang akan memiliki kesan pertama tentang negara yang dikunjunginya dari pengalaman pertama kali menginjak bandara. Sayangnya, bandara kedatangan Soekarno Hatta itu beberapa hari yang lalu tercoreng akibat ulah  dari seorang anak pelajar SMP yang mencuri koper di Termilan 3, Bandara Soekarno Hatta.

Sebelum terjadi pencurian koper, adanya kasus-kasus kehilangan barang yang ada di dalam koper penumpang. Saat koper itu selesai diperiksa di bagian check-in, maka koper yang sudah diperiksa itu masuk ke conveyor belt yang selanjutnya diatur oleh para petugas untuk diangkut dan dimasukkan ke pesawat.

Petugas yang notabene adalah pegawai outsourcing ini memang diketahui sudah ahli dalam mengambil barang barang dalam koper dalam waktu yang singkat.

Bayangkan hanya dalam hitungan menit, dia bisa membuka atau menyilet ritsluting dari koper dan mencuri barang di dalamnya.

Namun, minggu ini terjadilah kehebohan dengan adanya video viral yang dipotsing oleh seorang penumpang Garuda yang memperlihatkan pencurinya dengan tenang sekali mengambil koper pertama dan lalu mengambil koper kedua.

Setelah selesai, dia menyimpan di suatu tempat. Lalu dia meletakkan kedua koper itu ke dalam trolley di atasnya ada tas miliknya untuk mengelabuhi.

Dia dapat ke luar dengan bebas dari terminal tiga tanpa pemerikasaan dari petugas maupun pemeriksaan stiker bagasi sama sekali.

Dengan adanya laporan kehilangan oleh pemilik koper kepada bagian Lost and Baggage dari Garuda (kebetulan penumpang itu adalah dari maskapai Garuda), petugas telah menyelediki ke bagian check-in kota asal dimana penumpang itu berangkat. Ternyata koper sudah diberangkatkan bersama dengan pesawat yang sesuai dengan tiketnya.

Penasaran tidak mendapat jawaban dari pihak Lost and Baggage, penumpang minta agar CCTV dari bagian kedatangan di conveyer belt dibuka. Terlihatlah seorang pemuda berusia sekitar 16 tahun, dengan kaos putih dan celana pendek dengan memakai sepatu "kets".

Dia dengan mudah masuk ke tempat kedatangan tanpa kesan dicurgai sama sekali, dan sudah berada di area conveyor belt itu sejak pukul 18.30. Sempat menunggu di conveyor belt nomor 8 lalu dia menuju ke conveyor belt nomor 10 dan mulai mengambil koper.

Gayanya sangat profesional dan tidak pernah ragu-ragu dengan menengok ke kiri ke kanan seperti ketakutan, tapi dengan cekatan langsung mengambil koper yang bukan miliknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline