Jika Anda berkunjung ke Jepang, Anda pasti dapat melihat bagaimana indahnya negeri Jepang. Namun, apakah Anda pernah melihat perempuan muda di Jepang kelihatan sangat muda dan langsing? Alasan mereka terlihat langsing dan muda adalah bangsa Jepang memiliki kebiasaan makan dan gaya hidup Jepang yang unik. Warga Jepang juga memiliki harapan kehidupan yang sangat tinggi. Dari segi makanan mereka tidak hanya menginginkan makanan yang bersifat "tasty" atau "beraroma" tapi mereka juga menginginkan makanan yang berkontribusi terhadap kesehatan mereka.
Inilah 10 alasan mengapa perempuan Jepang langsing dan terlihat lebih muda:
Mereka minum Teh hijau:
- Teh hijau yang masih bubuk sangat kaya dengan antioxidan yang dapat mencegah kerusakan dari radikal bebas . Teh hijau memperlambat untuk penuaan dini bahkan teh hijau dikampanyekan sebagai pengurang berat badan dan mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung.
- Salah satu penelitian yang diterbitkan di JAMA pada tahun 2006 menemukan bahwa orang dewasa Jepang mengkonsumsi lebih banyak teh hijau telah dibuktikan bahwa mereka memiliki resiko rendah untuk penyakit kardivascular. Kenyataannya, menurut study itu, angka kematian lebih rendah 26% dibandingkan dari mereka yang minum 5 cangkir teh hijau setiap hari.
Mereka mengonsumsi Makanan yang difermentasi:
- Sauerkraut, miso, tempeh, kombucha dan kefiar adalah jenis makanan yang dikonsumsi oleh rakyat Jepang.
- Makanan yang difermentasi dibuat melalui fermentasi lacto dimana mempertahankan nutrien juga menguntungkan bagi enzyme, omega-3 fatty acits, vitamin dan probiotic yang lainnya.
- Makanan yang difermentasi sangat kaya dengan bakteri yang baik , bermanfaat bagi pencernaan dan pada akhirnya akan mengurangi berat badan. Juga makanan feremntasi membantu tubuh menghindari dari toxin yang berbahaya.
- Salah satu study di tahun 2014 adanya hubungan antara mengonsumsi produk dairy yang difermentasi dengan peningkatan dari bakteri "intestinal " yang baik.
Mereka mengonsumsi makanan laut:
- Mereka mengkonsumsi banyak makanan laut dibandingkan dengan daging merah. Daging merah telah terbukti menjadi penyebab isu kesehatan seperti kolesterol, obesitas dan penyakit infeksi.
- Ikan laut mengandung fatty acids yang dapat mengurangi akumulasi "lemak" secara khusus di bagian "abdominal" . Ikan laut juga dapat mencegah kerusakan berbagai macam kulit seperti Acne vulgari, non-melanoma dan sakit kanker kulit , psoriasis dan atopic dermatis.
Mereka makan dalam porsi kecil:
Kebiasaan orang Jepang makan dengan porsi kecil bukan berarti kurang gizi karena mereka punya gaya makan yang sehat.
- Mereka memberlakukan makan sebagai berikut ini:
- Mereka tak memenuhi seluruh piring dengan makanan.
- Mereka tidak pernah menyajikan porsi besar dari suatu makanan
- Mereka lebih menyukai makanan segar
- Mereka selalu menyajikan makanan dengan cara yang sangat unik dan bagus dan alami.
Mereka sering berjalan kaki
- Warga Jepang baik itu pria maupun perempuan sangat menyukai berjalan. Kegiatan ini sangat bermanfaat apabila mereka ingin mengurangi berat badan, juga sangat baik untuk memperbaiki kesehatan cardiovascular. Memperbaharui stres dan mendapatkan tingkat energi dan mood yang lebih baik.
- Selain jalan kaki, warga Jepang juga menyukai bersepeda , yang merupakan latihan terbaik .
Mereka tidak pernah makan ke luar secara tiba-tiba:
Warga Jepang mengganggap waktu makan sebagai sesuatu yang sakral. Mereka menganggap pergi makan ke tempat lain secara tiba-tiba sebagai sesuatu yang sangat tidak sopan. Ketika mereka makan, mereka juga tidak melakukan apa-apa, bahkan tidak nonton TV. Mereka makan dengan lambat dengan membiarkan perut memberikan tanda bahwa kita sudah cukup makan.
Mereka menggunakan metode memasak yang sehat: