Penghargaan Jurnalistik Adinegoro adalah prestasi yang tertinggi dalam dunia Jurnalistik dengan berbagai kategori diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Salah satu dari kemenangan di kategori siber adalah Artikel "Janji Untuk Papua" di Kompas.Id
Sayang sekali saya tak berhasil meng"upload" artikel yang terbit sekitar bulan Maret 1 Maret 2017. Sulitnya untuk mengunggah artikel itu makin membuat saya makin penasaran dengan artikel yang mampu untuk menggapai kemenangan itu.
Dari 7 presiden yang pernah menjabat, satu-satunya Presiden yang sangat sering datang ke Papua hanyalah Presiden Jokowi. Apa sebenarnya yang ada dibenak Presiden Jokowi ketika beliau menantang dirinya untuk membenahi Papua? Pasti banyak tantangannya dimulai dari infrastruktur, ekonomi, kemiskinan , kesehatan sampai kepada keamanan dan masalah yang paling krusial adalah HAM.
Jika melihat masalahnya yang begitu pelik kenapa Beliau mau cape-cape membenahi Papua. Bayangkan dari dulu tak ada seorang Presiden pun yang mau dibelit dengan peliknya masalah yang mendera rakyat Papua.
Lalu mengapa kok Presiden Jokowi mau repot-repot membenahinya. Hati Nurani, kemanusiaannya , sumpahnya membuat langkah tak gentar untuk datang ke Papua walaupun di depannya ada segudang masalah. Pak Jokowi masih ingat dengan sumpahnya sebagai presiden . Salah satunya adalah untuk mengurangi ketimpangan kesejahteraan masyarakat.
Alangkah Indahnya Raja Ampat di Papua, tetapi alangkah tertinggalnya pendidikan,ekonomi warganya. Isu ini diangkat oleh Jokowi dengan program tol udara , bahan bakar satu harga dan masalah freeport.
Pada akhir tahun 2016 Presiden Jokowi mengadakan kunjungan ke Merauke. Presiden dan rombongan meresmikan Terminal bandar udara Wamena dan Bandar udara Kaimana
Ketika Presiden Jokowi datang ke Papua ketiga kalinya , menuju Gelanggang Olahraga Waringin, Jayapura, Papua, Sabtu, 27 Desember 2014, seorang warga Papua sangat shock dan heran serta tak habis mengerti: "Pak, seumur hidup saya di pulau ini, belum pernah presiden datang ke sini," kata Jokowi menirukan ucapan salah seorang warga Sungai Tohor yang diajaknya berdialog. "Sekarang Bapak hadir, sekarang juga baru saya rasakan punya presiden," Jokowi melanjutkan.
Dalam kesempatan kedatangannya itu Jokowi mengatakan pemerintah akan mulai membangun jalur kereta api dan jembatan Hamadi-Holtekam. Kedua infrastruktur dasar ini dibutuhkan untuk mengembangkan perekonomian daerah secara lebih cepat.
Janji datang ke Papua itu memang tak sekedar janji. Beliau realisasikan, Presiden Joko Widodo, Rabu 20 Desember 2017 melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua dan Papua Barat. Di sini Presiden menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gedung Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
Perjalanan dilanjutkan ke Di Nabire, Presiden akan meninjau lahan bandar udara baru serta meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire dan PLTMG Papua di Kelurahan Kali Bobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.