Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Penamparan Petugas Avsec, Siapa yang Salah?

Diperbarui: 9 Juli 2017   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pos Kupang-Tribune.news

Ada dua peristiwa berturut-turut yang terjadi di bandara .  Yang pertama terjadi di  Bandara Sam Ratulangi,   Joice Warouw, istri  Jenderal  memukul petugas security karena tidak mau diperintahkan untuk melepaskan jam tangannya.   

Peritiwa berikutnya, pada tanggal 7 Juli 2017, seorang dokter militer berinisial AG diduga menampar petugas Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta. "Pelaku seorang dokter militer di TNI," ujar Security Rescue & Fire Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Tommy Bawono.

Siapakah petugas Aviation Security (Avsec)?

Sebagai orang awam, pertanyaan itu sangat relevan ditanyakan. Apa kompetensi mereka itu sama dengan Satpam?  Ternyata kompetensi jauh melebih satpam . Mereka ini lulusan dari Sekolah Aviation Security dengan licence resmi STKP dari Sekolah Penerbangan.   Ada pendidikan dasar dan senior Aviation Security.  Pendidikan Lanjutan untuk mengetahui manajemen Keamanan sangat komprehensif sekali.

Petugas  Avpec mempunyai tanggung jawab berat  soal keamanan bandara yang mengacu kepada peraturan keamanan bandara secara internasional. Pedoman yang dipakai untuk mengatur keamanan berdasarkan kepada regulation dari ICAO (International Civil Aviation Organization), suatu organisasi pernerbangan sipil internasional yang bermarkas di PBB.  Mereka juga harus memahami karakter penumpang dengan budaya Indonesia.

  Selain pengetahuan mereka juga dibekali pengetahuan tentang alat-alat keamanan yang harus digunakan di bandara seperti:

  • Peralatanan pendeteksi bahan peledak
  • Peralatan pendeteksi bahan organic dan non organic
  • Peralataion metal
  • Peralatlaion bahan nukir, biologi, kimia,radioaktif
  • Pemantau kargo
  • Peralatan Pusat  Penangulangan Keadaan darurat
  • Kendaraan Patroli KEamanan Penerbangan
  • Pengendalian Jalur Masuk
  • Peralatan pendeteksi penyusup
  • Peralatan Komunikasi Personnel

Diharapkan semua petugas Avatioan Security dapat menjaga keamanan, melindungi keselamatan penumpang, kenyamanan yang membahayakan .  Capaian tugas mereka dapat diapresiasi apabila hasilnya mencapai zero Tolerance Safety First.  Suatu tugas berat yang diemban bagi seorang petugas  Avsec.

Mengapa penumpang pesawat sekarang ini sangat tidak puas dengan pelayanan security bandara?

Kondisi security /keamanan di bandara sangat ketat diberlakukan di semua bandara. Bukan hanya di dalam negeri saja, di luar negeri juga sangat ketat.   Hanya perbedaannya di luar negeri tidak lagi harus mencopot  sepatu, sabuk, jam.  Mereka sudah menggunakan alat detector yang lebih canggih sehingga mereka tak perlu meminta penumpang melepaskan semua peralatan.  

Di luar negeri tentu punya kententuan dan peraturan yang berbeda perlakuanya.   Beberapa bandara seperti di Melbourne, penumpang tidak perlu mencopot sabut, sepatu seperti di Indonesia.  Penumpang hanya perlu dipisahkan saja antara alat-alat komunikasi seperti gadget dan laptop.   Penumpang hanya perlu masuk ke suatu box dimana dalam box itu sudah terindefikasi apakah ada alat-alat yang membahayakan atau alat yang diselundupkan.

Mengapa Penumpang menampar Petugas Avsec?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline