Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Bahayanya Kanker Serviks

Diperbarui: 14 Juni 2017   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

youtube.com

Beberapa hari yang lalu kita merasa pilu dan sedih kehilangan Jupe Perez.   Jupe telah meninggalkan kita semua karena penyakit kanker serviks yang mematikan.   Kanker Serviks memang mematikan karena tidak ada obatnya apalagi jika diketahui setelah stadium 4.  Penyakit kanker serviks lebih banyak menyerang kaum perempuan .  Tidak memandang derajat atau tingkat sosial penderitanya.  Beberapa orang selebriti yang pernah terserang penyakit kanker serviks adalah  Judy Blume, Titiek Puspa, Anita Mui. 

Bagi kaum perempuan,  mengetahui dan mendeteksi dini serta mencegah kanker serviks lebih baik daripada terlambat mencapai stadium ke empat yang tidak dapat disembuhkan lagi.

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks adalah kanker yang terjadi di leher Rahim serviks) akibat  kuman papillomavirus (HPV).   HPV selain menyebabkan kanker serviks juga menyebabkan penyakit lain seperti kutil kelamin, kanker vagina, dan kanker vulva.   Perlu waktu 3-20 tahun untuk terjadi kanker serviks. 

HPV mudah ditularkan mayoritas (85% )  melalui hubungan seksual.

Bagaimana upaya untuk deteksi dini:

Mencegah lebih baik daripada mengobati.   Untuk pencegahan kanker serviks,  kita dapat  mengecek dengan paps smear . Paps smear ini dapat dilakukan di Yayasan Kanker Indonesia atau di rumah sakit swasta maupun negeri.    Apabila ada tanda-tanda atau terdeteksi adanya virus HPV, segera pergi ke dokter untuk diadakan pengobatannya.

Ada pencegahan dini yang lainnya yang sekarang ini sedang direncanakan oleh pemerintah yaitu  vaksinasi HPV.   Vaksinasi sangat efektif untuk mencegah kanker serviks di Indonesia dimana pendertanya  kanker prepuannya biasanya datang terlambat pada stadium vius ganas mayaorias itu tipe 16 atau 18.  

Memang sulit untuk pendeteksian bagaimana seseorang itu memiliki atau menderita  HPV.   Hal ini membuat para perempuan atau pasien datang terdektesi setelah stadium lanjut.

Penyebarannya sangat masif:

Jika pasien sudah terkena HPV stadium lanjut, maka dengan mudah dapat menyebar ke seluruh organ yang ada di panggul dan respon pengobatan buruk.  Angka kesembuhan penderita sangat rendah yaitu 14 persen dan hanya yang bertahan hidup selama 1 tahun sejak terdiagnosis.   6% bertahan hidup di tahun kedua dan 0% yang mampu bertahan hidup di tahun kelima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline