Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Pengalaman Mencari Penginapan Melalui Airbnb

Diperbarui: 16 April 2016   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengin piknik?  Pasti setiap orang pengin sekali.  Agar piknik atau liburan itu sesuai dengan keinginan, selalu perlu disiapkan dengan baik untuk akomodasi, transportasi, itinerary. Salah satu aspek yang dibahas kali ini adalah tentang akomodasi atau penginapan.

[caption caption="blog.airbnb.com"][/caption]Bermacam-macam tipe penginapan sekarang ini .  Mulai dari yang murah sampai kepada yang mahal.  Dari harga backpacker sampai hotel berbintang lima.  Tinggal pilih sesuai budget maupun kantong kita.   Apa pun pilihan memang tergantung dari orang yang ingin piknik.   Jika budget minim, kita bisa pilih backpacker , jika budget longgar bisa pilih yang agak lebih nyaman, hotel atau hostel.

Nach kali ini saya ingin berbagi pengalaman mencari atau hunting penginapan yang sesuai budget tapi  cukup nyaman.     Destinasi dari perjalanan kami adalah Melbourne. 

Tidak pernah terpikir sebelumnya ketika akan berkunjung ke luar negeri untuk menginap di suatu tempat atau rumah yang disewakan.    Jika memilih penginapan selalu dilihat plus minusnya.  Saya berpikir bahwa menginap di rumah yang disewakan itu jauh lebih ribet dan tidak enak atau kurang bebas dibandingkan dengan menginap di hotel. Itu paradigma awal dari yang namanya  sewa  rumah.

Tetapi karena kami bertiga, saya, suami beserta 1 anak. Saya telah survei lebih dahulu berapa harga sekali kami makan ke luar atau di restoran.   Untuk sekali makan kami bisa menghabiskan AUD 60 untuk bertiga.  Untuk hemat budget tentu harus memasak, walaupun tidak setiap hari memasak. Sedangkan jika harus  menginap di hotel,  kurang nyaman karena tidak memiliki  dapur untuk memasak .

Saat sedang browsing, saya tertarik dengan sebuah website  airbnb,  menyewakan dan menerima sewa dari para penyewa tempat/rumah/apartemen.

Lalu, saya membuat akun di airbn dan ketika saya browsing, berdasarkan lokasi dari penginapan yang  dicari, katakan di daerach CBD (Central District), maka muncullah semua rumah yang disewakan sekitar CBD.  Disebutkan berapa biayanya dan siapa tuan rumahnya, syarat dari tuan rumah untuk tamunya, fasilitas dari penyewaan yang lengkap, serta kondisi rumah/kamar.

Yang pertama kita tanya tentu adalah availabity atau ketersediaan tempat pada waktu yang kita tentukan.   Lalu, kita bisa chat dengan pemilik rumah, biasanya tuan rumah ingin memastikan background siapa tamunya dengan pertanyaan yang sangat spesifik.   Misalnya, tujuan apa anda datang ke Melbourne,   apa yang dicari di Melbourne?

Jika Tuan rumah sudah merasa comfortable,  dan waktunya juga ada, lalu kita booking .  Setelah Tuan Rumah mengkonfirmasi booking itu, maka pihak Airbnb menghubungi kita apakah benar kita akan menginap di rumah si A tgl sekian.   Jika kita mengkonfirmasi, maka nanti akan muncul biaya selama kita menginap. 

Airbnb memastikan bahwa kita membayar dulu total jumlah dari penginapan , contohnya sehari menginap AUD 200, maka untuk 8 hari, adalah 8 x AUD 200 = AUD 1.600 ditambah dengan service cost  yang sangat bervariasi.   

Pembayaran ini oleh pihak Airbn tidak akan diteruskan kepada pemilih rumah atau apartemen. Pembayaran ini baru diteruskan kepada pemilik rumah setelah penyewa itu selesai menyewa dan memberikan feedback bahwa kepuasan sangat baik dan tidak ada komplain atau memang kondisi yang disewakan sesuai dengan apa yang ditawarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline