[caption caption="www.petiteelle.asia"][/caption]
Mengamati anak-anak balita yang bermain di lapangan, dengan mobil-mobilan. Bukannya masuk ke dalam mobil-mobilan, tetapi mendorongnya. Lalu, dia berganti lari ke sana kemari seolah mencari angin.
Senangnya lagi mengamati sekelompok anak lelaki berusia 6-7 tahun, naik ke tali-temali di atas sebuah pohon. Kakinya harus melangkah di antara tali temali itu dan tangannya harus menggenggam dengan erat tali agar bisa berpindah tangan.
Bermain dengan cukup energi, sangat baik bagi anak-anak. Bukan sebaliknya, ketika sekelompok anak lain yang berusia 5-7 tahun, duduk di sebuah bangku di taman, menggenggam gadget, dan dengan menunduk, jari jemarinya memainkan gadget .
Diam seribu bahasa , anteng, dan betah diam di suatu tempat. Seorang ibu mengatakan bahwa yang penting anak tidak lari ke sana kemari sambil mengamati dan membaca sebuah iklan tentang gadget keluargan terbaru dan tercanggih di sebuah harian nasional.
Tidak ada salahnya, anak mengikuti zaman dengan gadgetnya supaya tak ketinggalan zaman. Namun, bukan berarti gadget itu justru merupakan "pengasuh"" yang senantiasa harus berada di samping anak.
Pada dasarnya anak itu membutuhkan aktivitas fisik demi menjaga kesehatannya. Anda sebagai orangtua, pasti menginginkan yang terbaik bagi anak bukan?
Seringkali orangtua bertanya bagaimana pertumbuhan anak saya. "Apakah anak saya cukup aktif?" "Bagaimana saya mengetahui bahwa anak itu mendapatkan gizi yang cukup".
Pertanyaan itu dapat dijawab apabila orangtua atau Anda sebagai ibu telah mengawasi perkembangan phisik dan mental yang diterima anak-anak masa kecilnya.