Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Budaya Kekerasan di Lingkungan Sekolah

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berita Kompas hari ini, “Runtuhnya Rasa Aman di Lingkungan Sekolah”, sangat mengejutkan. Bagaimana seorang anak , Renggo Khadafi (11) siswa Kelas V SD Negeri 09 Makasar, Jakarta tewas di tangan teman-temannya.Gara-gara soal sepele, tidak sengaja menumpahkan minuman es seharga Rp.1.000

Budaya kekerasan:

Banyak kasus kekerasan yang berada di lingkungan sekolah sangat memprihatinkan. Utamanya bagi orangtua yang sekarang ini harus bersikap extra keras untuk melihat kondisi keamanan anaknya sebelum dan sesudah pulang sekolah. Apakah ada perubahan?Jika ada perubahan, apa yang terjadi harus ditanyakan. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Budaya kekerasan ini sebagai pemicu atau sebagai suatu hal yang begitumudah ditumpahkan hanya karenaadanya rasa senioritas, rasa marah, rasa tak puas dengan orang lain. Padahalbudaya orang Indonesia dikenal sangat ramah, menolong , membantu dan saling mengasihi.

Asal mula budaya kekerasan:


  1. Media:


Media menjaditiruan anak untuk melakukan kekerasan. Ketika menonton TV , ada kekerasan di dalamnya,   mereka terinspirasi dalam otaknya untuk melakukan hal yang sama.


  1. 2.Yang kuat melawan yang lemah


Merasa dirinya lebih senior, lebih kuat, lebihberkuasa dari mereka yang lemah.


  1. 3. Seragam sebagai simbol kekuatan

Seringkali seorang mahasiswamenganggap setelah memakai seragam sebuah perguruantinggi,dia merasa dirinya memiliki atribut baru“seorang mahasiswa yang hebat”


  1. 4.Salah kaprah soal hukuman


Budaya hukuman dalam suatu pendidikan dengan kekerasan adalah salah kaprah. Jika bersalah hukumannya adalah yang mendidik bukan dengan kekerasan phisik.

Peran orangtua:

Kontribusi orangtua untuk memotongakar budaya kekerasan harus segera diberlakukan, jika tidak disadari akan terjadi pergeseran moral dan budaya kekerasan akan menjadi suatu akar budaya bangsa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline