Refleksi Tengah Malam
Jeritan Bumi
---------------
Dalam diam aku mulai pahami
Alam nusantara meronta, menahan keserakahan birahimu
Tiada ketenangan, tiada tentram
Kekalutan yang meraja terus meraja
Mencekam hati budak-budak Ilahi
Bumiku rusak tiada dipinta
Murka menelan beribu nyawa
Tanggung jawab serasa hilang, kalah oleh egomu
Ia bak berbilang namun tak berkata
Akankah kembali alam surga dunia ini?
Isak tangis rentaan penghuni alam memekik
Membahana
Menderu angin bersambut hadirnya derita
Rusaklah bumiku
Bumi tempat berpijak, tempat bergantung
Adakah kau mendengar
Jeritan nyawa melayang terkikis harapan
Air, angin, tanah menangis
Tak kuasa melawan kepedihan yang kau tarikan diatas kepuasanmu
Kau tuli, buta, bisu
Tak sadar, Engkaulah perusak itu
Perusak bumi nusantaraku
Satu kamar di Ciamis Sealatan, 28 February 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H