Lihat ke Halaman Asli

Bab 15: 7 Hari Menuju UN (I Always Need You)

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tidak terasa 5 tahun sudah kutempuh di pesantren. UN sudah di depan mata. Santri kelas 6 sibuk untuk mempersiapkan hari yang dapat membuat jantung berdetak kencang, begitu juga dengan kelas 3. Bimbingan belajar alias bimbel pun diperketat. Pak Hasyim selaku Kepala Sekolah berkali - kali mengumpulkan kami dan memberikan semangat. Try Out yang bertubi - tubi kami lewati. UAMBN dan UAS baru saja berakhir.

Aku dan Yogi hampir tiap malam belajar di masjid sampai tertidur hingga Shubuh. Aku sudah 3 minggu ini hanya belajar matematika saja karena memang kurang di mata pelajaran tersebut. Aku mulai belajar selepas ‘Isya hingga larut malam dan akhirnya tertidur di masjid.

“Put, bangun! sebentar lagi mau Shubuh. Balik dulu ke kamar, ganti baju koko!” Ainul membangunkanku.

“Iya, Nul… Syukron katsiron udah bangunin ane.”

Afwan, put…”

Ku lihat jam di dinding masjid.

Pukul 3 pagi, batinku.

“Balik ke kamar dulu ya, Nul?

Tafadhol”


Aku merapikan buku-bukuku yang berserakan di sekitar tempatku tidur dan segera bergegas ke kamar untuk tidur kembali sambil menunggu pukul 4 pagi.

“A’udzubillahiminasyatonirojim… Bismillahirrahmannirrohim…”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline