Lihat ke Halaman Asli

HIda Nurhidayat

Mendidik dengan Cinta dan Kerja dengan Kerinduan

Puisi | Sebelum Langit Menyalin Senja

Diperbarui: 24 April 2020   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi:  pixabay.com

Di bawah pohon Pala

aku menyapamu lewat imajiku 

bersama senja yang menyisakan lambaian mesra angin selatan, 

Masih adakah kebenaran kuasa menghimpit sisa dari puing kesetiaan yang sempat berdiri megah di musim lalu yang teruntuhkan oleh keangkuhan indahnya suasana lahiriyah karena biasnya warna jiwa, karena heningnya kepekaan atas makna sebuah keyakinan di atas rangkaian kebenaran demi kebenaran di ruang kesepahaman kita sebelumnya??

Bisakah engkau menyisakan sedikit waktu untuk mengilustrasikan dan menguraikan warna pikiranmu hingga imajiku tidaklah sesesat prasangkamu kelak di masa depan?

Lepaskan ragu jika harus ada ruang luka di setiap sisi harapku

Berharap embun mengairinya di menjelang pagi

Aku menunggu kalimat saktimu sebelum langit menyalin senja menjadi malam 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline