Lihat ke Halaman Asli

Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mengamati foto itu rasanya tidak cukup 1 kali dan tidak cukup 20 detik.

Setelah mengamati, aku letak kan diatas meja dan mulai beraktifitas lagi.

Begitu melewati meja itu, aku terhenti , mengambil foto itu ,mengamati dan meletak kan nya lagi.

Aduuh rasa dahaga ku untuk melihat foto itu tidak pernah hilang.

Aku terkenang dia.

Aku begitu cinta dia.

Masa- masa indah bersamanya tidak pernah pudar dari ingatan ku dan  masih hafal  sekali bagaimana rasa nya .

Ternyata betul ya kata banyak orang, bahwa kita butuh sosok untuk mengekspresikan cinta, ekpresi itu tidak boleh ditahan -tahan. Keluarkan saja.

Benar aku mengalaminya. Rasanya Indah dan lega sekali saat kita bisa sebebas itu.

Menciuminya, memeluk nya tanpa harus memikirkan perasaan nya . Kebetulan aku orang yang sangat suka memeluk. Disaat memeluk kepenatan ku melorot jauh , apalagi saat harum khas dia tercium.

Kadang aku merindukan dia....aku kangeeen sekali dia. Foto nya ku amati lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline