Lihat ke Halaman Asli

Turun Tangan Yogyakarta Adakan Diskusi #PolitikRapopo

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik hari ini dianggap sebagai sebuah arena yang mengalami masalah. Begitu orang mendengar politik, politisi, ada satu degradasi persepsi yang begitu luar biasa. Politik hari ini dipandang sebagai arena kotor sehingga masyarakat menjadi berjarak kalau tidak mau disebut apatis. Demikian ungkap Haris Nur Ali, Relawan Turun Tangan Yogyakarta saat menyampaikan press release acara diskusi #PolitikRapopo yang akan digelar Turun Tangan Yogyakarta Sabtu (5/4) mendatang.

Diskusi ini akan digelar di Jogja Paradise, Jalan Magelang KM 6 Yogyakarta mulai pukul 15.00 WIB dan dibuka untuk umum.

“Iya, siapa saja bisa ikut acara kita. HTM hanya bawa nasi bungkus setiap yang mau datang,” katanya sambil melanjutkan, nasi bungkus ini nanti akan dibagi-bagikan ke para masyarakat di sekitaran Pasar Bringharjo Yogyakarta usai acara diskusi selesai.

Dalam press release-nya Haris juga menjelaskan bahwa diskusi ini fixed menghadirkan Herry Zudianto, Mantan Walikota Yogyakarta, yang akan memberikan pendangan mengenai pentingnya ambil bagian dalam proses politik. Tak hanya Herry Zudianto, acara ini juga mengadirkan dua tokoh relawan Turun Tangan nasional yakni Pandji Pragiwaksono, komedian dan penulis buku nasionalisme, serta Rene Suhardono, seorang career coach yang juga penulis buku tentang pengembangan karier.

“Nanti peserta akan disuguhi hiburan stand up comedy. Kami sudah menyiapkan dua comic Bene Dion dan Yusril Fahriza. Kalau mau datang, bisa kontak ke 085645241524. Itu nomor call center Turun Tangan Yogyakarta,” imbuh Haris.

Sementara itu, Turun Tangan adalah gerakan edukasi sosial politik yang diinisiasi oleh Anies Baswedan, Mantan Juru Bicara Tim 8 KPK, yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama merasa memiliki segala masalah yang ada di negeri ini. Gerakan ini percaya bawha seluruh masalah yang ada tidak akan terselesaikan jika hanya diselesaikan oleh satu orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline