Untuk pertama kalinya jiwanya tampak rapuh,
Mengisyaratkan kepedihan yang teramat sangat,
Untuk pertama kalinya air matanya berderai,
Menyimpan kehilangan yang teramat dalam,
Di tengah ramainya pelayat yang ada,
Tampak jiwanya begitu terguncang,
Sesekali kedua anaknya menatapnya,
Tak lagi percaya sang ayah baik-baik saja tanpa sang ibu,
Sosok yang begitu kuat pun,
Akan tiba-tiba tak berdaya jika kehilangan belahan jiwanya,
Sosok yang setegar karang pun,
Akan menjadi rapuh ketika bagian dari dirinya telah tiada,
Begitulah sejatinya cinta,
Cinta yang tiada akhirnya,
Bukan hanya hatinya yang terikat,
Namun jiwanya telah berpadu menjadi satu,
Ibu Ani, selamat jalan,
Ibu adalah orang baik,
Pasti diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,
Sungguh, Tuhan mencintai orang-orang yang baik.
Sumber gambar : https://www.instagram.com/p/ByKHvjAFhW8/?igshid=1gkej91vbtxxe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H