Lihat ke Halaman Asli

Haniffa Iffa

Penulis dan Editor

Aku Tak Berani Terluka

Diperbarui: 27 Mei 2019   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: tebuireng.online

Harusnya kau belajar pada sang mentari,
Yang tak pernah meninggalkan rembulan,
Bahkan saat bintang-bintang pun mendekatinya,

Ku cukupkan rasaku kali ini,
Sungguh,
Aku benar-benar tak berani terluka,

Melihatmu bahagia dengannya,
Aku bahagia,
Namun aku akan lebih bahagia,
Jika kau tak menampakkan kebahagiaanmu itu di hadapanku,

Aku tak berani terluka,
Rasaku padamu terlalu manis untuk dilupa,
Namun terlalu pahit untuk diingat,

Kau,
Berbahagialah saja dengannya,
Tak usah pedulikan hatiku,
Aku sudah terbiasa ditempa dengan luka,

Namun kali ini,
Sungguh,
Aku tak berani lagi terluka,

Kelak,
Kau pasti akan mencariku lagi,
Memohon sejenak saja waktuku untuk bersamamu,
Bahkan saat kau tak lagi mempunyai arti untukku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline