Lihat ke Halaman Asli

Berpikir Visioner

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Jadilah laki – laki dengan kaki berpijak di bumi .Namun cita-citamu tergantung di langit nan tinggi”
Visi itu melihat ke depan , sedang introspeksi menoleh ke belakang . Untuk menang , kita harus berpikir dan bergerak ke depan , bukan menyalahkan masa lalu dan menghardik keadaan . Masa lalu adalah arsip dan referensi bekal melangkahkan kaki . Modal , untung rugi memang harus selalu dikalkulasi agar bekerja yang lebih serius lagi .
Memikirkan masa depan sejak dini , layaknya seperti membuat coretan bolpoint di atas kertas putih , mudah sekali . Begitulah yang saya rasakan disaat membayangkan tentang rangkaian-rangkaian kehidupan masa depan . Mulai berpikir kedepan, seperti cuplikan Anies Baswedan dalam acara Visi Indonesia Masa Depan yang mengatakan bahwa , “anak muda sudah seharusnya menawarkan masa depan, bukan lagi mengingat masa- masa lalu , apalagi menyalahkan masa lalu. Mimpi-mimpi Bangsa Indonesia sudah sepatutnya di bebankan kepada anak –anak muda saat ini . Anak muda bukan lagi memikirkan masa depan dirinya sendiri , akan tetapi sudah harus memikirkan masa depan bangsanya. Dengan itu , janji-janji Negara Indonesia bisa terlunasi “.
Openess to new experiences. Petualangan , pengalaman , tantangan , saya sangat butuh semua itu . Menang , sukses tanpa berdarah darah dan bangkrut , namun dengan kreativitas unik untuk meraih prestasi baik itulah yang saya harapkan . Saya ingin merubah suatu hal yang sederhana menjadi kelimpahan yang bermanfaat , selalu berpikir maju untuk mengubah rintangan dan duri menjadi alas yang lembut dan halus , menemukan cara yang tak biasa untuk menjadi sukses yang luar biasa , tidak pernah menyerah sebelum menorehkan tinta sejarah, tidak pernah taku dalam kegagalan dan selalu bangkit mengejar kesuksesan .

Orang – orang yang memiliki kejelasan visi dan misi dalam hidupnya akan konsisten untuk mewujudkan suatu mimpi dan obsesinya. Sikap keberanian akan mampu mengantarkan kaki-kaki yang lemah ini menuju pada terwujudnya mimpi-mimpi kita .
Kalau kita mengawali langkah dari rasa takut , sebenarnya kita tak pernah melangkah (H.J Nayyar)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline