Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Hujan Berselendang

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semestinya,

Aku berdiri diujung jendela

Menanti deraian air mata langit

Tapi,

Tidak untuk kali ini

Karena tiba-tiba malasku sedang merajuk

Memegang erat sendi-sendiku

Andai,

Ku mampu melepaskan rajukannya

Ah,aku tak tega rasanya

Melihat matanya yang sayu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline