Lihat ke Halaman Asli

Kegelapan?

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kegelapan muncul dengan tiba-tiba

Kegelapan datang tiada tara, tidak diundang kemanapun dan tidak diberi oleh siapapun

Semua berhak menerima kegelapan dan hanya sebagian orang yang menolak kegelapan

Kegelapan itu seperti dedaunan yang indah  dan batang suci yang tak bisa dipetik oleh siapapun

Barang siapa yang menolak kegelapan, niscaya ia pasti akan merasakannya

Yang terbaik hanyalah hati dan pikiran, seraya aku merdeka aku telah bangkit dari kesengsaraan

Sinar terang pun datang menghampiri memancarkan cahaya indah bak permaisuri bermain alunan musik

Sinar terang itu harus dicari dan akan timbul suatu pertanyaan, kemanakah gerangan sinar terang kutemukan di dalam kegelapan yang meraja rela???

di dedikasikan untuk temanku Yudha Pangestu

-hadi-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline