Lihat ke Halaman Asli

Derby DIY

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kemelut kisruhnya PSSI di Persepakbolaan Indonesia sangat membuat warga Indonesia merasa jenuh dengan semua hal itu. Namun bagi warga Yogyakarta khususnya Sleman dan Bantul bisa sedikit tersenyum lega. Karena pada hari senin tanggal 7 maret yang lalu disungguhi pertandingan sepakbola divisi utama yang mempertemukan PSS Sleman melawan Persiba Bantul yang berlangsung di stadion Maguwoharjo Sleman.

Pertandingan satu kota yang dikenal dengan istilah derby ini sangat menyedot perhatian penikmat sepakbola di Yogyakarta. Terutama bagi supporter tim tuan rumah yang akrab dipanggil dengan Slemania. Ribuan supporter pun berdatangan tak terkecuali Paserbumi supporter tim kesebelasn Persiba bantul. Bahkan panitia pelaksana pertandingan di stadion maguwoharjo memberikan kuota sekitar dua ribu supporter khusus yang datang dari Bantul

Ketika pertandingan dimulai kedua tim saling melancarkan serangan serangan berbahaya untuk bisa memenangkan pertandingan. Bahkan waktu belum ada lima belas menit tim lascar sultan agung persiba memecah kebuntuan melalui titik putih pinalti yang disarangkan pemain asingnya Fortune Udo. Pinalti itu deberikan setelah kapten PSS Sleman Dani Tarkas menjatuhkan Fortune Udo di daerah terlarang.

Di babak kedua PSS berusaha meningkatkan permainan dengan memeasukan gelandang serang muda asal UNY Nanda Wahyu Dadari Nasution. Strategi itu pun sedikit jitu, di pertengahan babak kedua umpan crossing pemain jebolan pengprov tersebut dapat dimanfaatkan oleh streiker nomer punggung sepuluh Tri Handoko Putro. Gol Tri Handoko tersebut membuat permainan kedua tim semakin sengit. Dua kali strieker PSS Tri Handoko dijatuhkan di kotak terlarang, namun wasit yang memimpin pertandingan pun tak menganggap kalau itu sebagia sebuah pelanggaran. Hingga 90menit pertandingan berlalu skor sama kuat 1-1 menjadi harga pantas untuk kedua tim yang mengusung permainan Fairplay.

Dengan demikian posisi PSS turun ke posisi 8 klasemen sementara di Liga divisi utama wilayah timur. Sedangkan Persiba Bantul masih berada di urutan kedua. Tim PSS Sleman masih akan menjalani partai kandang melawan PSIR Rembang pada tanggal 13 maret 2011. Apapun hasil yang diperoleh semoga saja tim kebanggan warga Sleman tetap menjunjung tinggi sportifitasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline