Lihat ke Halaman Asli

Konsumtif

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MASYARAKAT ZAMAN SEKARANG

Tak diherankan lagi, jika kita membicarakan masyarakat saat ini atau lebih trend nya lagi masyarakat zaman modern. Mereka pastinya telah menjadi masyarakat yang konsumtif. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, dan yang sangat mendukung dan sangat berpengaruh adalah media social. Di mulai dari sesuatu yang kecil, seperti televisi, radio, koran, internet, dan media social yang masih banyak lagi. Perilaku konsumtif yang telah menjangkiti masyarakat Indonesia khususnya, dapat menjadi sebuah masalah yang harus diselesaikan. Ini adalah sebuah tantangan bagi para sosiolog untuk menyelesaikan masalah ini. Kita tidak dapat meremehkan hal-hal semacam ini, karena kita dapat menjadi besar karena sesuatu yang kecil.

Banyak masyarakat kita, jika berjalan-jalan, bisa kita pastikan mereka pasti membeli sesuatu. Dan yang sangat tidak asing bagi kita jika mendengar kata “shopping”. Dalam hal ini para wanita yang menjadi korbannya. Banyak kita temukan wanita-wanita seperti ini di kota, bahkan jika dia adalah konsumen akut, maka uang terhambur-hamburkan dengan percuma. Bagi para wanita metropolitan, hal ini termasuk hal yang biasa, tetapi bagi masyarakat pada umumnya sesungguhnya mereka tidak menyukai berbelanja yang berlebih-lebihan. Hal ini dapat kita sangkut pautkan dengan masalah Negara kita yang lain, seperti halnya korupsi. Ini dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya korupsi. Dikarenakan kita menginginkan sesuatu dalam jangka waktu dekat tetapi dana tidak memungkinkan, kita dapat melakukan apa saja agar dapat mendapatkan barang tersebut dengan cepat. Ini juga menunjukkan mental-mental masyarakat kita sekarang.

Masyarakat yang konsumtif menjadikan kita kurang memiliki ide untuk berbuat atau mendapatkan sesuatu. Kita hanya mengikuti arus globalisasi yang semakin kacau. Sudah banyak anak bangsa yang menjadi duta-duta ilmuwan tetapi mereka kurang dalam pengembangannya. Sekarang, mau dibawa kemanakah Negeri kita tercinta ini??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline