Lihat ke Halaman Asli

Ima Hardiman

Penulis lepas

Apa yang Terjadi di Rumah Ade Irma Suryani Nasution, Dinihari 1 Oktober 1965?

Diperbarui: 4 April 2017   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13490281991986022927

Hari ini, 30 September 2012 saya mengunjungi rumah Jenderal AH Nasution di Jl. Teuku Umar 40 Menteng. Rumah bergaya kolonial yang telah dialihfungsikan menjadi Museum Jendral AH Nasution, dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Desember 2008 lalu. Sepertinya tidak banyak warga Jakarta yang mengetahui keberadaan museum ini. Bahkan saya pun  baru hari ini "ngeh" melalui blog di internet. Selama 1 jam lebih menyambangi museum ini, beruntung mendapat informasi lengkap dari Pak Royen, serdadu Kopassus yang ditugaskan sebagai guide. Kisah di balik usaha penculikan Jendral AH Nasution oleh pasukan Cakrabirawa, tewasnya putri tercinta Ade Irma Suryani  dan sang ajudan Lettu Pierre Tendean pun menjadi sangat jelas dan terbuka... [caption id="attachment_215472" align="alignnone" width="530" caption="Pasukan Cakrabirawa masuk rumah, menuju kamar sang Jendral."]Jendral AH Nasution yang tidur bersama Bu Nas dan Ade Irma, di kamar tidurnya terjaga oleh suara gaduh keributan di luar. 1 Oktober 1965 sekitar pkl 03.45.

13490286381597529152

[/caption] [caption id="attachment_215475" align="alignnone" width="530" caption="Mereka menggedor pintu kamar tidur. Saat itu sang Jendral didampingi Ibu Nas telah menyelamatkan diri ke sisi rumah. Ade Irma yg terbangun diserahkan kepada adik Bu Nas yang berada di kamar sebelah. Pasukan Cakrabirawa dengan beringas menembaki pintu kamar tidur. Beberapa peluru menembus punggung si kecil Ade."]

13490282801975324144

[/caption] [caption id="attachment_215476" align="alignnone" width="398" caption="Jendral AH Nasution melompat pagar samping ke rumah sebelah yaitu Kedubes Irak. Disaksikan Bu Nas yang membopong putrinya bersimbah darah."]

1349028319743159330

[/caption] [caption id="attachment_215477" align="alignnone" width="530" caption="Bu Nas berlari menuju pesawat telepon untuk melaporkan kejadian di rumahnya ke Komandan Garnisun Mayjen Umar Wirahadikusumah. Namun sambungan telepon sudah diputus. Dengan berani Bu Nas menghadapi pasukan Cakrabirawa bersenapan, yang mendesak keberadaan sang jendral. Jawab Bu Nas,"Bapak tidak di rumah, beliau sudah 2 hari di Bandung.""]

13490283871706171346

[/caption] [caption id="attachment_215481" align="alignnone" width="398" caption="Ujar Bu Nas lagi dengan geram, "Kalian ke sini hanya untuk membunuh anak saya..!!""]

13490285361798740564

[/caption] [caption id="attachment_215478" align="alignnone" width="530" caption="Sementara di ruang paviliun, sebagian pasukan Cakrabirawa lainnya menangkap Lettu Pierre Tendean, yang mereka kira adalah Jenderal AH Nasution. Setelah diculik, Pierre tewas dibunuh di Lubang Buaya."]

13490284231602171071

[/caption] [caption id="attachment_215479" align="alignnone" width="424" caption="Pakaian dan jam tangan (sayangnya telah diganti dengan jam meja) yang dipakai Jendral AH Nasution saat kejadian. Jarum jam menunjukkan pkl. 04.15"]

13490284652050432464

[/caption] [caption id="attachment_215480" align="alignnone" width="398" caption="Barang-barang pribadi Ade Irma Suryani Nasution: Boneka, tempat minum, sepatu, tas."]

13490284994338130

[/caption] [caption id="attachment_215482" align="alignnone" width="328" caption="Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani Nasution, berfoto seminggu sebelum tragedi. Setelah 6 hari dirawat, Ade Irma meninggal di RS Gatot Subroto tanggal 6 Oktober 1965."]

13490285731374621545

[/caption]

1349033307197671570

Museum Jenderal AH Nasution Jl. Teuku Umar 40, Menteng, Jakarta Pusat Telp.: (021) 314 1975 Jam buka: Selasa-Minggu, Senin tutup, pukul 08.00-14.00 WIB Tiket masuk: gratis, sumbangan sukarela



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline