Sebelum kita membahas tentang manajemen manufaktur, kita terlebih dahulu harus mengetahui arti dari manufaktur itu sendiri. dalam artikel ini saya akan sedikit menjelaskan tentang pengertian manufaktur secara umum. Manufaktur adalah : Aktivitas yang saling berhubungan untuk memproses/membuat suatu produk yang dimana didalam proses tersebut meliputi perancangan produk,pemilihan material,perencanaan proses,perencanaan produksi,manajemen, pemasaran,dan yang didalamnya melibatkan material,mesin,alat,dan tenaga kerja. Jadi Manajemen Manufaktur adalah : kumpulan metode yang digunakan untuk menentukan aktivitas yang dilakukan untuk suatu produk yang dimana didalam aktivitas itu melibatkan material,mesin,metode perencanaan,dan pemasaran.
Tujuan dari Manajemen Manufaktur itu sendiri adalah : supaya dalam proses produksi itu bisa berjalan secara efektif dan efisien sehingga produk yang dikeluarkan itu mencapai performansi produktivitas total sistem yang optimal, seperti; waktu produksi, ongkos, dan utilitas mesin.
Klasifikasi Sistem Manufaktur tersebut meliputi :
1.Tipe Produksi
2.Volume Produksi
3.Aliran Produksi
4.Tata Letak
Jadi Manajemen Manufaktur itu berperan sangat penting dalam keberhasilan proses produksi di suatu perusahaan/pabrik. Mengapa demikian...??? karena tanpa adanya manajemen manufaktur otomatis perusahan itu tidak bisa melakukan produksi secara efektif dan efisien. Contonya : misalkan kita ingin memproduksi kertas, tetapi kita tidak mempunyai manajemen manufaktur pasti barang yang dihasilkan kurang bagus,waktu yang dibuhtukan sangat banyak,mesin yang dipakai juga pasti bertambah,desain produknya yang itu-itu saja, dan produk tersebut tidak laku dipasaran. Otomatis kalau hal itu terjadi perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama/bangkrut.
Sumber gambar : .
columbusbuzz.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H