Lihat ke Halaman Asli

Fitri.y Yeye

otw penulis profesional

Bagaimana Rasanya Bertemu Kembali Mantan Pacar

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311380665561089011

Sebelum memutuskan menikah kita pasti pernah menjalin hubungan special dengan seseorang. Tapi karena garis jodoh telah ditetapkan maka kita pun akhirnya menikah dengan pasangan kita yang sekarang. Orang yang dulu special di hati kini tentu saja telah menjadi mantan. Mantan pacar biasa kita menyebutnya.

Beberapa bulan lalu saya tidak menemukan foto-foto di akun FB teman saya. Padahal dia sama narsisnya dengan saya hobi foto-foto. Saya tahu ia baru pulang liburan ke luar negeri, dan saya menunggu foto-fotonya. Ketika saya Tanya dia menjawab tidak bisa share karena mantan pacarnya suka komen dan membuatnya tidak nyaman.

Barangkali anda juga pernah mengalami hal seperti itu. Bertemu dengan mantan pacar secara tak terduga. Bagi yang memiliki hanya seorang pacar kemudian menikah denganya tidak akan mengalaminya. Namun bagi kebanyakan perempuan yang memiliki beberapa orang pacar, bertemu dengan mereka disaat sudah menikah adalah sesuatu yang susah-susah gampang dalam bersikap

Kalau setiap perempuan mau jujur, bertemu dengan mantan pacar akan membawa kita pada kenangan masa lalu.. Entah pada saat bertemu ataupun setelah itu. Paling tidak hal itu sedikit terlintas di pikiran kita. Kita mungkin ingat bagaimana dulu dia mengejar-ngejar kita. Atau dulu di dunia ini dialah satu-satunya pria yang paling kita cintai. Alaaaa lebai.com heheh.

Apabila hal itu benar-benar terjadi. Anda bertemu dengan mantan pacar anda, secara langsung, bagaimana sikap anda?. Saya rasa anda akan sedikit salah tingkah dan mencari-cari topik pembicaraan. Bagaimana salam pembukanya? Apakah haloo apa kabar? Anaknya sudah berapa? Nikah sama siapa? Haaah saya tidak bisa membayangkan kikuknya anda saat itu.

ataupun jika anda bertemu hanya lewat media jejaring sosial, kemungkinan pembicaraan anda akan berlanjut baik lewat pesan inbox atauemail. Bagaimana anda bersikap? Melayaninya dan mengajaknya chat dan memberikanya nomor telepon ? Ataukah anda akan basa basi di awal pertemuan kemudian anda akan membiarkanya berlalu, ataukah anda bina komunkasi berikutnya

Setelah pertemuan itu, kemungkinan si dia bertanya tentang nomor telepon anda. Dalam hati anda pasti ragu untuk memberi. entah karena takut ketahuan atau tidak lagi mau diganggu dengan masa lalu. Coba anda jujur, sebenarnya anda akan memberikan nomor telepon anda atau tidak ?

Ini mungkin akan sedikit rumit, karena anda bertemu dengannya saat anda telah menikah. Saat anda bertemu dengan pacar anda dimana sang suami tidak mengenalnya dan mengetahui dia adalah mantan pacar anda, apakah anda akan bercerita kepada suami bahwa si dia adalah mantan pacar anda ? hmm kalau saya akan mengatakannya dengan jujur.

Pada saat suami anda mengetahui bahwa si dia adalah mantan anda, kemudian melarang anda bertemu bahkan berkomunikasi dengan dia. Sementara si dia cukup berlaku sopan dan tidak bertingkah macam-macam terhadap anda. Apakah anda akan melanjutkan hubungan komunikasi itu? dan bagaimana anda menjelaskan kepada suami? apakah harus sembunyi-sembunyi?

Ok, sekarang silakan anda pikirkan apa yang akan anda lakukan jika anda benar-benar bertemu mantan pacar anda. Saya harap anda tidak berselingkuh dengannya heheheh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline