Dirimu datang dari arah dan penjuru yang berbeda
Membawa satu misi memajukan bangsa
Warnamu akan memeriahkan pesta kita
Semarak kobar menyambut helat di ambang mata
Atribut kebesaran menari kala anginmenerpa
Menyemarakkan gempita genderang demokrasi bermula
Ketika engkau telah putuskan terjun dalam arena
siapkan amunisimu untuk berkejaran di jalurlurus tanpa cela
Benderamu berlomba mencuri perhatian masa
Tak akan memudar, meskipun kibaran tertinggi bukan bendera yang kau suka
Coraknya senantiasa memancar se jagad raya
Bak kilauan mercusuar pencakar langit menjulang ke angkasa
Bila kemenangan bisa kau dapati
Beribu karyamu dinantikan rakyat negeri ini
Namun bila langkahmuterhenti di sini
Kekalahan bukanlah kiamat yang menutup jalanmu berbakti
Berteriaklah keras…wahai politisi negara
Gemakan Indonesia dengan program-program cerdas
Belahlah semesta dengan kelantangan suara
Diiringi kerja nyata, bukti bagi rakyat dirimu pantas
Lumpuhkan nafsu penguasa di dadamu
bangkitkan patriotisme di jiwamu
perjuangan ini untuk bangsa yang kau cinta
semangatmu kan menghidupkan redup-redup harapan kaum jelata
Mari bergandeng menyusuri jalan terjal membangun negeri
di pundakmu rakyat menumpangkan asa
bersama kita wujudkan pemilu damai di persada tercinta
demi terciptanya sentousa di tanah pertiwi
Tegaklah demokrasi, tanpa riuh kacau menunggangi
Jayalah negeri, tak ingin kudengar caci maki di sini
sejahteralah bumi nusantara, dalam damai masa suksesi kini
Inilah pengabdian untuk negeri
Pemilu jujur, Adil dan damai yang kita cari
*****
#kupersembahkan puisi ini untuk semua peserta pemilu 9 April 2014
sudah dibacakan dalam acara Kirab /Karnaval Deklarasi Pemilu Damai tgl 15 Maret 2014