Lihat ke Halaman Asli

Gendhis Ayu

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecil mungil tubuhmu

Manis…..ibarat gula jawa parasmu

Mendayu, menggoda dalam senyum lugu

Mengingatkanku pada Barbie yang lucu

Gendhis Ayu ibarat lagu

Ceria

Tertawa

Sedih

Menangis

Gendhis Ayu,

Alunan tingkah kemayu

Ditingkahi tatapan malu-malu

Hanya satu inginku

Agar gendhis Ayu tak segera berlalu

Gendhis Ayu,

Aku tersipu

Melihatmu berlari-lari kecil kearahku

Ingin segera memelukku

Namun aku hanya terpaku

Gendhis Ayu,

Ini aku

Ibumu

Yang bangga memilikimu

Gendhis Ayu,

Maafkan aku, yang tak cukup menyayangimu

Kenanglah aku,

Meski tak bisa selalu menjagamu

Meski ragaku tak selalu bersamamu

Biarkan aku menjadi bintangmu

Yang memberikan cahaya ditiap langkahmu

Jangan kian berlalu dulu cah ayu

Aku akan selalu meridukanmu

Gadis kecilku yang yang lucu

Yang biasa kupanggil Gendhis Ayu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline