Judul Buku : Sanksi Kebiri Kimia Dalam Perspektif Perlindungan Anak Indonesia.
Penulis : Dr. Noenik Soekorini, S.H., M.H.
Tebal Buku : 180 halaman.
Penerbit : Jakad Publishing.
Tahun Terbit : 2022.
Buku dengan judul Sanksi Kebiri Kimia Dalam Perspektif Perlindungan Anak Indonesia hasil karya Dr. Noenik Soekorini, S.H., M.H. yang diterbitkan pada tahun 2022 berisi pembahasan tindak kekerasan dan kejahatan seksual kepada anak. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku dan RUU KUHP telah disusun di Indonesia mengenai kekerasan seksual. Adanya kontra dan pro terhadap sanksi tindakan kebiri kimia mendapat perhatian serius. Kontra tindakan kebiri kimia adalah melanggar hak asasi manusia. Efek samping dari suntikan kebiri kimia dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan penyakit osteoporosis. Sedangkan pro sanksi tindakan kebiri kimia bertujuan untuk mencegah dan melindungi anak dari kejahatan kaum pedofilia yang dijelaskan dalam hukum pidana.
Penulis buku dengan judul Sanksi Kebiri Kimia Dalam Perspektif Perlindungan Anak Indonesia adalah Dr. Noenik Soekorini, S.H., M.H. merupakan Dosen Fakultas Ilmu Hukum Universitas Dr. Soetomo Surabaya mengajar mata kuliah hukum pidana, kejahatan korporasi dan tindak pidana korupsi. Dalam buku ini pembaca memperoleh informasi mengenai tindak kekerasan dan kejahatan seksual seperti pemerkosaan, pencabulan dan prostitusi. Materi dalam buku ini berisi Tindakan Kekerasan Dan Kejahatan Seksual, Kebijkan Legislatif Sanksi Pidana Dalam Kejahatan Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Sistem Pemidanaan Dalam Kejahatan Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Sanksi Kebiri Kimia Sebagai Tindakan, Penjatuhan Sanksi Kebiri Kimia, Kesimpulan dan Rekomendasi.
Kelebihan buku ini sangat cocok sebagai bahan referensi menulis skripsi untuk mahasiswa sarjana ilmu hukum mengenai kekerasan dan kejahatan seksual serta cocok juga untuk dosen yang sedang mengajar prodi ilmu hukum. Buku ini berisi penjelasan materi mengenai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kekerasan seksual dan RUU KUHP 2017 masuk tindak pidana kesusilaan.
Kelemahan buku ini yakni pembaca harus bisa memahami sanksi kebiri kimia dari hukuman kekerasan dan kejahatan seksual di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pembaca buku ini lebih disarankan untuk mahasiswa prodi ilmu hukum, dosen pengajar prodi ilmu hukum dan pengacara menangani hukum pidana. Buku ini belum terdapat glosarium dan indeks.
Daftar Pustaka