Lihat ke Halaman Asli

(Aku) Masih Dalam?

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya jika kau mengerti
Hatiku ini mungkin akan seindah dulu
Indah dimana kita saling melempar tawa dan senyum ketika bibi tak mampu membuat kata
Ingatlah, (Aku) akan selalu mengingat janjiku, janji dimana kau memberikan (aku) sebuah ingatan yang harus aku ingat ketika cerita kita yang terlukis oleh banyak warna terlunturkan satu cairan bening.
Hingga kini ingatan itu masih menempel pada ingatanku, walaupun kini kau pergi dengan meninggalkan sebuah ? dalam hatiku.
Masih pantaskah (aku) memanggilmu dengan sebutan itu, sebutan dariku dan hanya untukmu
Katakanlah wahai bidadari tak bersayap...
Katakan Ya jika hatimu inginkan itu
Katakanlah Tidak jika itu telah menjadi sebuah karatan yang telah lama berada di gudang cintamu.
Dengarkan (aku) wahai engkau kebahagiaan
(Aku) akan menerima jawabannya, sesakit apapun itu dan datanglah engkau padaku dengan dengan rasa sakit itu karena setidaknya, itu bisa mengelurkan Aku dari semua ? ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline