Lihat ke Halaman Asli

Febrialdi Ali

TERVERIFIKASI

Manjada wajjada

Robbi Gandamana dan Den Bhaghoese Nominator Tersingkirkan Dalam Undangan Makan Siang di Istana

Diperbarui: 15 Desember 2015   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kompasianer Robbi Gandamana"][/caption]

Undangan makan siang bersama Presiden Jokowi di Istana Negara menimbulkan kegaduhan di bumi Kompasiana.Penyebabnya adalah ketidak jelasan dan tidak adanya transparansi Admin pengelola media sosial terbesar di tanah air ini dalam menjaring 100 orang Kompasianer yang berhak hadir dalam undangan makan siang di Istana Negara ini.Waktu yang mepet hingga menimbulkan kesulitan dalam menentukan siapa yang harus ikut,menjadi kambing hitam dalam menyeleksi kompasianer yang diundang.Pada hari ini semua tulisan kritikan tajam terhunus menyerang blunder admin ini menghiasi kolom NT dan teropuler kompasiana hari ini.

Apalagi dalam postingan Gatot Swandito disebutkan ternyata Presiden Jokowi bukan hanya mengundang 100 orang melainkan 250 orang.Jika semua ini benar,sungguh suatu blunder besar telah dilakukan oleh Admin.Kritikan tajam terhunus pada Mas Isjet sebagai penanggung jawab dalam menyeleksi Kompasianer yang diundang ke Istana Negara.

Dalam penjelasannya Kang Pepih mengatakan yang diundang adalah Kompasianer yang masih aktif menulis.Tapi ternyata ada beberapa orang yang sudah tidak aktif menulis lebih dari dua tahun masih mendapatkan undangan.Pak Dian Kelana memberi kan kesaksiannya  dalam artikel Den Bhaghoese ada kompasianer sejak anaknya lahir nggak pernah menulis lagi karena sibuk ngurus anak. Tapi Alhamdulillah dia diundang ikut ke istana.Pak Dian Kelana punya bukti SMSnya.

[caption caption="Den Bhaghoese"]

[/caption]

Blunder admin Kompasiana lainnya adalah tersingkirnya dua nominator kompasiana 2015 untuk undangan makan siang bersama Presiden Jokowi.Robbi Gandamana adalah salah satu nominator dalam best in opinion dan juga ada nama Den Bhaghoese nominator best in fiction.Nominator kompasiana 2015 saja  bisa tersisihkan  oleh admin  untuk diundang acara makan siang bersama Presiden Jokowi,apalagi Kompasianer lainnya.Tidak heran jika banyak Kompasianer lainnya yang terlupakan dan terlewatkan dalam undangan ini.Sungguh aneh perlakuan Admin ini Nominator tapi tidak mendapatkan undangan.

Robbi Gandamana menanyakan langsung lewat FB Mas Isjet kenapa dia tidak diundang.Ini petikan pertanyaan Robbi yang megundang simpati.

" wah saya jadi bingung nih.....sebagai nominator kenapa saya tidak diundang ya boss...saya salah apa".Sampai saat ini belum ada jawaban dari Mas Iset tentang pertanyaan Robbi Gandamana ini.

Tergambar kekecewaan  dari Rabbi Gandamana dia yang termasuk komasianer aktif menulis dan menjadi salah satu nominator t,tapi dilupakan oleh admin.Begitu juga dengan Den Bhaghoese Nominator lainnya.

Sudah saatnya admin memberikan jawaban secara terbuka dan transparan untuk menjawab semua kekisruhan ini.Semoga dengan semua penjelasan admin,bisa mengakhiri polemik makan siang ini.Bagi kompasianer yang belum mendapatkan kesempatan diundang kemaren.Mudah-mudahan akan mendapatkan kesempatan dalam undangan berikutnya.Kang Pepih menjelaskan sudah ada rencana Presiden Jokowi untuk mengundang Kompasianer secara berkala ke Istana Negara,yaitu tiap tiga bulan sekali.

Berharap polemik ini tidak memecah belah kompasianer satu sama lainnya.Mohon admin segera memberikan keterangan atau penjelasannya.Mas Isjet sudah memberikan tanda akan memberikan penjelasannya terkait isu ini,setelah menjawab sindiran Rumah kayu yang meninggalkan link postingan berjudul "Admin kok senang gelap-gelapan sih? di FB Mas Isjet."Nanti akan saya tayangkan cerita di balik undangan ke istana mas " timpalnya.Mari kita tunggu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline