Lihat ke Halaman Asli

Febrialdi Ali

TERVERIFIKASI

Manjada wajjada

Washington Post Salah Tulis Menhan Ryamizard Sebagai Presiden Jokowi

Diperbarui: 28 Oktober 2015   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="The Washington Post edisi Senin (27/10/2015), halaman A 10, menyebut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebagai Presiden Joko Widodo.kompas.com"][/caption]

Presiden Jokowi telah berkunjung ke Amerika serikat dan memutuskan segera pulang lebih cepat dari jadwal semula. Namun dalam kunjungan beliau kali ini ada suatu kesalahan fatal yang dilakukan oleh washington Post dalam pemberitaannya,yang menjadi pembicaraan hangat.Perbincangan hangat itu bukan mengenai kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika, melainkan kesalahan dalam memberitakan caption pada gambar Washington Post tersebut.

Portal berita  yang sudah punya nama The Washington Post melakukan suatu blundar besar dengan menuliskan Menteri Pertahanan sebagai Presiden Republik Indonesia. Dalam kunjungan singkat Presiden Jokowi di Amerika, Washington menulis di  halaman A10, terdapat sebuah foto hasil jepretan Jim Watson dari Agence France-Presse yang menampilkan prajurit AS dan Ryamizard sedang memberi hormat di samping Sekretaris Pertahanan AS Ashton B Carter.

 Pada edisi selasa (27/10/2015) dalam keterangan foto itu Washington Post menulis Ryamizard sebagai Jokowi.Pada keterangan foto itu ditulis "Indonesian President Joko Widodo salutes a color guard at the Pentagon, on Monday. At right is Defense Secretary Ashton B. Carter". Pada hal Presiden Jokowi sendiri tidak berada di Pentagon menghadiri acara tersebut.

Tak pelak berita ini menyebar dengan cepat. Tapi  beruntung ada salah satu warga negara yang bernama Achmad Anugerah mengingatkan kesalahan tersebut dengan mengirimkan email kepada  penulis berita itu Juliet Eilperin Washington Post. Achmad mengirimkan email yang berbunyi

"According with the article that you created about the Indonesian Presidents visit to the United States in Washington Post, photos in your article is the Defense Minister of Indonesia, Ryamizard Ryacudu".

Kemudian email dari Achmad ini dibalas oleh washington post ia berjanji segera memperbaiki kesalahan tersebut. Balasan dari Juliet Eilperin berbunyi  "Thanks, Getty, which provided the photo and caption made a mistake. I didn't see the photo until this morning, and we will run a print correction".

Kesalahan dalam menulis berita seperti ini sebetulnya tidak perlu terjadi jika penulis berita ini lebih berhati-hati dan cros chek dulu sebelum mempublishnya. Apalagi kesalahan ini dilakukan oleh portal seperti Washington Post ini. Tapi namanya kesalahan itu bisa terjadi pada siapa saja tak kecuali pada portal sekaliber Washington post ini juga. Semoga peristiwa ini jadi pelajaran bagi washington Post untuk lebih teliti sebelum mempublish sebuah foto atau berita.

Kita patut acungan jempol buat Achmad Anugrah yang telah mengingatkan washington post tentang kekeliruan yang terjadi tersebut.kita berharap kejadian ini tidak menimbulkan salah tafsir macam-macam dalam masyarakat kita,karena keslahan ini bisa terjadi pada siapa saja.

Sumber:"Washington Post" Janji Koreksi Kekeliruan Ryamizard sebagai Presiden Jokowi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline