[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="AFP PHOTO/MARTIN BUREAU Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa, melakukan lompatan pada Asian Games di Incheon Asiad Main Stadium, Incheon, Korea Selatan, Senin (29/9/2014). Maria meraih medali emas."][/caption] Maria Londa yang baru pertama kali ikut dalam Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan. berhasil mempersembahkan medali emas dari cabang olah raga lompat jauh.Maria Londa berhasil mempersembahkan medali emas setelah melakukan enam kali percobaan dengan tiga kali mengalami kegagalan. Maria berhasil melompat sejauh 6,55 meter. Maria Londa berhasil unggul atas pesaingnya Bui Thi Thu Thao dari Vietnam,yang meraih medali perak dan Jiang Yangfei dari Tiongkok yang meraih medali perunggu. Perjuangan yang tidak mudah bagi Maria Londa untuk meraih medali emas,setelah sempat tiga kali gagal dan akhirnya berhasil pada lompatan yang terakhirnya,yang tidak mampu diungguli oleh pelompat dari negara lainnya.Pada Sea Games 2013 yang berlangsung di Myanmar tahun kemarin, Maria juga menyabet emas di nomor yang sama. Pencapain ini sekaligus juga sebagai ganti kegagalan Indonesia yang gagal meraih emas tambahan dari cabang bulu tangkis setelah ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kiri)/Liliyana Natsir kalah pada laga final melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei di Gyeyang Gymnasium, Tontowi/Liliyana kalah 16-21, 14-21, Senin (29/9/2014). Maria Londa masih punya kesempatan untuk mempersembahkan medali emas dari nomor lompat jangkit. Cabang ini baru akan dipertandingan pada hari Selasa besok 30 Nopember 2014.Maria Londa yang berusia 23 tahun ini ,juga pemegang medali emas Sea Games Myanmar tahun lalu.Keberhasilan dari lompat jauh diharapkan akan lebih memotivasi Maria Londa untuk meraih emas besoknya. Keberhasilan Maria Londa mempersembahkan medali emas ini tentunya sangat berarti dan berharga sekali,dimana kontingen Indonesia benar-benar dilanda "paceklik" panjang medali tertinggi di Asian Games. Dalam pernyataannya yang dikutip dari kompas.com Maria Londa mengatakan "Saya mendedikasikan medali emas ini untuk seluruh Indonesia. Saya benar-benar terinspirasi oleh keputusan penunjukan Indonesia (sebagai tuan rumah) Asian Games mendatang," kata Maria seusai penyerahan medali.Terakhir Indonesia mempersembahkan medali emas dari cabang atletik adalah saat Asian Games 1998,yang diraih oleh Supriyati Sutono dari nomor lari 5.000 meter. Maria Natalia Londa nama lengkapnya,lahir di Bali pada tanggal 29 Oktober 1990.Maria Londa Juga merupakan pegawai disdikpora Bali. Tambahan emas dari Maria Londa ini ,menambah perbendaharan medali kontingen Indonesia menjadi 14 medali (3 medali emas, 4 medali perak, 7 medali perunggu) dan berada di peringkat ke-16 klasemen perolehan medali. Semoga saja pada besok harinya kembali Maria Londa mempersembahkan emas keempat dari lompat jangkit,dimana Maria Londa juga sebagai pemegang medali emas pada Sea Games 2013 lalu.Bravo Maria Londa.Salam olah raga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H