Lihat ke Halaman Asli

Pesan Dari Sinabung

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13913232931626067373

(sumber : beritadaerah.com)

Diam-diam parasmu menarik hati melegahkan pandangan mata jiwa dari puncak awan berteman hijau pohon bagai jas milikmu Aku takut dengan murkamu terlepas kau begitu indah aku takut amarahmu terlepas kau sang tinggi di balik cerita burung gunung terbang menghindar seperti mengepak sayap penuh kecewa lalu satu-satu penguni pun melangkah kaki jiwa-jiwa  di dekatmu ketakutan bukan main aku bertanya-tanya kepada temanmu burung elang sumatra kepada temanmu kupu-kupu pohon kenapa begitu nekat sinabung muntahkan awan panas padahal itu membuat pilu yang panjang temanmu tak menjawab itu lalu aku tanya lagi kepada penghuni kenapa begitu takut jawabannya tetap sama jika saja alam adalah pesan maka kau sinabung yang bertutur kalau gumpalan asap itu adalah certia awal maka kau 'Sinabung' karo yang semestinya di dengar dari hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline