Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Saya Dikampus Untag

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama-tama saya ingin mengucapkan salam kepada para pembaca yang sudah merelakan diri untuk membaca tulisan yang berkaitan dengan berkuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Karena dalam kuliah harus senantiasa diikuti motivasi dan keikhlasan mahasiswa dan mahasiswinya dalam menyerap ilmu yang diberikan saat kegiatan belajar mengajar di kampus..

berikutnya saya mau bercerita persiapan awal saat akan mengikuti ospek atau PMB(Pembekalan Mahasiswa Baru). Ospek yang diselenggarakan di kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya(Untag) dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 14 - 17 September 2014 itu dimulai pada jam 06.30 WIB dengan mengenakan baju batik, celana panjang warna gelap dan bersepatu. Sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan saya harus datang tepat waktu.di tempat kos bangun pagi jam 05.30 WIB,saya mulai mandi kemudian saya siapkan keperluan yang perlu dibawa lalu tak lupa juga pamitan pada orang tua saya yang ada di sorong.Kemudian saya memakai sepatu lalu saya berjalan melalui jalan manyar rejo 10 keluar saya belok kanan karena kampus saya berada tepat di depan koskosan saya.

Tak lama setelah itu saya dengan perasaan seperti apa kegiatan yang akan dilaksanakan di kampus nantinya, diperjalanan saya tidak mau terburu buru takut terjadi hal yang tidak diinginkan mengingat ini hari pertama datang secara resmi ke kampus. Semakin dekat ke arah kampus semakin ramai pula mahasiswa yang kelihatan dari jalan, dengan tertib saya mengikuti jalan hingga akhirnya sampai di kampus dengan kondisi utuh. Ternyata banyak sekali mahasiswa baru yang hadir dilihat dari depan kampus yang mendesak sesak menjadi lautan mahasiswa.

Dengan bingung saya menoleh ke kanan dan kiri tak tau mau kemana . Tiba tiba saya ingat kata teman seperguruan saya waktu SMK bahwa biarkanlah hidup ini mengalir seperti air. Sambil mengikuti calon calon mahasiswa baru lain yang berjalan menuju suatu tempat saya merasa tidak kenal siapa siapa, saya pikir hal ini wajar karna sebelumnya saya belum pernah bertemu mereka dan sebaliknya. Ternyata lokasi ospek berada di parkir sebelah timur, lokasi kampus memang ada dua dan saling berseberangan satu di timur dan satunya lagi di sebelah barat. Disana disediakan kursi yang diatur sesuai dengan fakultas dan tenda yang teduh dikala pagi hingga siang hari.

Saya duduk dikursi bersama teman satu fakultas dan menunggu agak lama calon mahasiswa dan mahasiswi dari semua fakultas untuk berkumpul. Setelah semua berkumpul kami diberi snack yaitu roti dalam kotak dan aqua minuman. Salah satu panitia PMB membagikan selebaran yang berisi runtutan kegiatan PMB selama 3 hari berikutnya, menurut informasi dari panitia PMB yang tidak mengikuti PMB tidak akan mendapatkan sertifikat yang mana sertifikat itu merupakan salah satu persyaratan dalam kelulusan perkuliahan. Lalu dilaksanakanlah kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut.

hari demi hari saya lalui ospek tersebut,dan selama opsek saya mendapat teman yang banyak sekali. kemudian hari senin saya sudah mulai masuk kampus, jadwal masuk kampus saya 4 hari seminggu(senin,selasa,kamis,jum'at),dan jam mulai ngampus saya jam 17:00 sampai dengan 21:30. kemudian saya mengikuti suatu organisai UKM sepak bola. dan jadwal UKM sepak bola yaitu hari senin dan jumat jam 14:00 sampai dengan 17;00. untung saja jam kuliah dengan UkM sepak bola tidak tabrakan jadi saya aman untuk kuliahnya.

dan satu lagi saya ingin cerita tentang PERKENALKAN,NAMA SAYA UANG?

Perkenalkan, nama saya UANG, atau anda bisa juga panggil saya DUIT

Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.

Aku juga bisa merubah Perilaku, bahkan sifat Manusia karena manusia mengidolakan aku.

Banyak orang merubah kepribadiannya, mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline